Ajakan Tarik Dana dari Bank Himbara, Potensi Ancaman bagi Stabilitas Keuangan Nasional

Ajakan Tarik Dana dari Bank Himbara, Potensi Ancaman bagi Stabilitas Keuangan Nasional

Bank-bank Himbara menunjukkan kinerja solid di tengah tantangan ekonomi, dengan pertumbuhan kredit yang sehat dan likuiditas yang terjaga. --

Pengamat perbankan lainnya, Paul Sutaryono, menambahkan bahwa pemerintah dan otoritas keuangan harus lebih aktif dalam melakukan sosialisasi kepada publik agar masyarakat memahami bahwa tidak ada perubahan signifikan terhadap operasional bank-bank Himbara.

Edukasi yang tepat, menurut Paul, dapat memberikan rasa aman kepada nasabah, terutama bagi mereka yang belum sepenuhnya memahami hubungan antara Danantara dan bank Himbara.

BACA JUGA:Karir di Bank Terkemuka: Lowongan Kerja BSI dan BRI Persero Tbk Terbaru 2025

BACA JUGA:Konsistensi BRI dalam Melayani dan Memberdayakan UMKM: Resiliensi Kinerja di Tengah Tekanan Ekonomi Global

“Imbauan tarik dana itu menyiratkan bahwa pemerintah, dalam hal ini Kementerian BUMN sebagai calon pengawas Danantara, dan OJK sebagai pengawas utama sektor jasa keuangan, wajib memberikan sosialisasi dan edukasi kepada publik lebih gencar lagi,” kata Paul.

Paul juga menegaskan bahwa kepercayaan publik merupakan hal yang paling penting dalam dunia perbankan.

Oleh karena itu, menjaga kepercayaan nasabah adalah prioritas utama, agar tidak terjadi kepanikan yang dapat mengganggu sistem keuangan.

Paul menyebut bahwa bank-bank Himbara memiliki jaringan digital yang luas, yang seharusnya dimanfaatkan untuk memperkuat komunikasi dengan nasabah dan memastikan mereka tidak terpengaruh oleh informasi yang menyesatkan.

BACA JUGA:Joel Veltman Bek Liga Inggris Tertarik Gabung Timnas Indonesia, Usia Tak Muda Tapi Selalu Starter di Brighton

BACA JUGA:Selalu Jadi Cadangan di Brisbane Roar, Karir Rafael Struick Diujung Tanduk! Terancam Dicoret dari Timnas?

"Simpanan di bank tetap dijamin oleh LPS. Ringkasnya, simpanan di bank aman," ujar Paul, menekankan bahwa masyarakat tidak perlu terpengaruh oleh ajakan yang tidak bertanggung jawab tersebut.

Bank-bank Himbara, yang terdiri dari BRI, Mandiri, BNI, dan BTN, baru-baru ini mengumumkan hasil kinerja keuangan mereka untuk tahun 2024 dan menunjukkan kinerja yang sangat solid.

Kinerja ini tercermin dari capaian positif dalam berbagai aspek, termasuk kemampuan dalam mencetak laba, pertumbuhan kredit yang sehat, serta peningkatan Dana Pihak Ketiga (DPK).

Berdasarkan laporan kinerja keuangan konsolidasian tahun 2024, bank-bank Himbara berhasil mencatatkan laba positif.

BACA JUGA:Meningkatkan Perlindungan Hukum WNI di Korsel, Menteri Hukum Indonesia Kunjungi KBRI Seoul

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: