KACAU! Rumput Stadion Utama Gelora Bung Karno Belum Siap 100 Persen, Patrick Kluivert Bilang Begini

KACAU! Rumput Stadion Utama Gelora Bung Karno Belum Siap 100 Persen, Patrick Kluivert Bilang Begini

Rumput Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) dinilai belum memenuhi standar FIFA, jelang menjamu Bahrain dalam lanjuta Kualifikasi Piala Dunia pada 25 Maret 2025 mendatang--

SUMEKS.CO - Rumput Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) dinilai belum memenuhi standar FIFA, jelang menjamu Bahrain dalam lanjuta Kualifikasi Piala Dunia pada 25 Maret 2025 mendatang.

Timnas Indonesia akan melanjutkan perjuangan di laga melawan Bahrain di SUGBK, Senayan, Jakarta.

Ya, sebelumnya pasukan Patrick Kluivert akan lebih dulu bertandang ke markas Australia pada tanggal 20 Maret.

Sementara itu, SUGBK menjadi sorotan karena kondisi rumput yang kurang prima dalam beberapa laga terakhir.


Rumput Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) dinilai belum memenuhi standar FIFA, jelang menjamu Bahrain dalam lanjuta Kualifikasi Piala Dunia pada 25 Maret 2025 mendatang--

BACA JUGA:Jelang Pertandingan Timnas Indonesia Vs Australia, Alex Pastoor Rombak Habis Gaya Permainan Skuad Garuda?

BACA JUGA:3 Calon Pelatih Anyar yang Bakal Singkirkan Indra Sjafri Usai Gagal Bawa Timnas U-2- ke Piala Asia 2025

Bahkan, Patrick juga meminta agar semua persiapan bisa berjalan baik termasuk dengan membuat rumput dalam kondisi terbaiknya.

Pasalnya, diprediksi rumput SUGBK belum siap 100 persen saat melawan Bahrain Maret nanti.

Pihak Lestarindo melalui akun Instagram resmi mereka memberikan penjelasan terkait kondisi ini.

Tepatnya saat menjawab salah satu komentar netizen yang menanyakan keadaan terkini setelah tugas dari Erick Thohir diberikan.

BACA JUGA:CATAT, Timnas Indonesia U20 Masih Punya Peluang Lolos, Meski 2 Kali Kalah Jadi Lumbung Gol Lawan di Piala Asia

BACA JUGA:Indra Sjafri Gagal Bawa Timnas Indonesia U-20 Lolos Piala Asia 2025, Erick Thohir Warning Susul Shin Tae-yong?

Mereka memastikan bahwa rumput SUGBK belum akan siap penuh untuk menjamu Bahrain. Waktu yang mepet membuat mereka cukup sulit dalam melakukan persiapan di semua lini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: