Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Muara Beliti Sukses Panen Ubi Jalar, Dukung Ketahanan Pangan Nasional

“Hasil panen kali ini sangat memuaskan. Selain menjadi bahan makanan tambahan bagi dapur lapas, kami berharap hasil ini juga dapat memberikan dampak positif bagi warga binaan dan masyarakat sekitar. Pembinaan yang kami lakukan bertujuan untuk memberikan keterampilan yang bermanfaat bagi mereka saat kembali ke masyarakat nanti,” ujarnya.

Lebih lanjut, Kalapas Ronals Heru Praptama menambahkan bahwa program ini juga bertujuan untuk membangun rasa tanggung jawab serta meningkatkan kesadaran lingkungan bagi warga binaan.

BACA JUGA:Perangi Korupsi, Lapas Narkotika Muara Beliti Gelar Sosialisasi Anti Gratifikasi untuk Pegawai

BACA JUGA:Lapas Narkotika Muara Beliti Dukung Pemeriksaan Keuangan Kemenkumham 2024

Dengan memanfaatkan lahan yang ada di dalam lapas, mereka dapat memperoleh keterampilan bertani yang dapat digunakan untuk membuka peluang usaha setelah mereka keluar dari lapas. Keterampilan ini diharapkan dapat membantu mereka memperoleh kehidupan yang lebih baik dan mandiri.

Sebagai bagian dari komitmen untuk mendukung ketahanan pangan nasional, hasil panen ubi jalar ini juga diharapkan dapat memberikan kontribusi pada sektor ekonomi.

Tanaman yang tumbuh dengan baik berkat perawatan yang telaten dan pengetahuan yang diberikan selama proses pembinaan ini, tentu akan memberikan hasil yang positif, baik untuk kebutuhan internal lapas maupun sebagai peluang pengembangan produk pangan yang dapat dijual ke luar lapas.

Kesuksesan panen ubi jalar ini menunjukkan bahwa pembinaan di dalam lapas dapat memberikan dampak positif yang tidak hanya dirasakan oleh warga binaan, tetapi juga bagi masyarakat secara lebih luas.

BACA JUGA:Petugas Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti Ikuti Sosialisasi PANTAU IMIPAS Secara Daring

BACA JUGA:Harapan Baru di Balik Jeruji! Lapas Narkotika Muara Beliti Gelar Upacara Remisi Imlek 2025

Hasil pertanian ini menjadi contoh nyata bahwa lapas bukan hanya tempat untuk menjalani hukuman, tetapi juga tempat untuk mengembangkan potensi diri dan mempersiapkan warga binaan agar mereka siap berkontribusi di masyarakat setelah bebas.

Dengan pembinaan yang tepat, warga binaan dapat memperoleh keterampilan yang relevan dengan kebutuhan dunia luar, yang pada gilirannya akan mendukung mereka untuk berintegrasi kembali dengan masyarakat dengan lebih baik.

Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti berkomitmen untuk terus melaksanakan program pembinaan yang mendukung kemandirian para warga binaan.

Kalapas berharap hasil panen ini dapat menjadi langkah awal yang baik dalam menciptakan individu-individu yang memiliki keahlian serta mampu memberikan kontribusi positif di tengah masyarakat setelah mereka kembali.

Program pertanian berbasis kemandirian ini menjadi salah satu upaya penting dalam memajukan lapas yang lebih berdaya guna dan memberikan dampak positif bagi semua pihak yang terlibat.

Sumber: