4 Alasan MAN 2 Palembang Gagal Finalisasi PDSS Hingga Didemo Ratusan Siswa, Nonaktif Kolom Komentar Medsos

4 Alasan MAN 2 Palembang Gagal Finalisasi PDSS Hingga Didemo Ratusan Siswa, Nonaktif Kolom Komentar Medsos

4 alasan MAN 2 Palembang gagal finalisasi PDSS hingga didemo ratusan siswa, nonaktif kolom komentar medsos. foto: @man2plg.official --

PALEMBANG, SUMEKS.CO - 4 Alasan MAN 2 Palembang gagal finaliasai PDSS hingga didemo ratusan siswa, hingga nonaktifkan kolom komentar medsos miliknya.

Kegagalan ini berdampak pada siswa kelas 12 di MAN 2 Palembang yang tidak dapat mengikuti jalur prestasi (rapor) penerimaan mahasiswa baru PTN tahun 2025.

Memang, panitia seleksi  Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2025 masih memberi kesempatan hingga hari ini, Rabu, 5 Februari 2025. Apakah masih terkejar? Kita tunggu saja sampai pukul 15.00 WIB nanti.

Sejumlah alasan diungkap guru MAN 2 Palembang mengapa mereka gagal finalisasi isi pangkalan data sekolah dan siswa (PDSS)?

BACA JUGA:Usaha 3 Tahun Dirasa Sia-sia, Kecewa Siswa MAN 2 Palembang Gagal Ikuti SNBP, Sekolah Diduga Tak Penuhi Syarat

BACA JUGA:MAN 2 Palembang Klaim Gagal Validasi PDSS Lamanya Waktu Sanggah, Siswa Telat Buat Akun, Gagal Ikuti SNBP 2025

MAN 2 Palembang memberi alasan alami beberapa masalah? 

Pertama, saat upload data sesuai sistem yang dan batas waktu penutupan, seperti data yang tidak sinkron sesuai sistem, sehingga harus diperbaiki.

Kedua, meski data sudah diperbaiki untuk validasi masih harus menunggu 1 minggu. Akibatnya, pihaknya belum bisa lanjut ke langkah pengisian data selanjutnya.

Ketiga, ada siswa yang telat membuat akun SNBP 2025.

BACA JUGA:Ratusan Siswa MAN 2 Palembang Terancam Gagal Ikut SNBP 2025, Sekolah Diduga Lalai Daftar PDSS

BACA JUGA:MAN 2 Palembang Klaim Gagal Validasi PDSS Lamanya Waktu Sanggah, Siswa Telat Buat Akun, Gagal Ikuti SNBP 2025

Keempat, ada jaringan yang tidak mendukung sehingga tidak teropload, lantaran penolakan pada sistem.

Pihaknya bahkan membuat laporan pengaduan untuk diusulkan berbasis tes tidak lagi berbasis prestasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: