Tunggu Putusan Dismissal MK, Presiden Prabowo Batalkan Pelantikan Kepala Daerah Terpilih di 6 Februari

Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian. --
Tunggu Putusan Dismissal MK, Presiden Prabowo Batalkan Pelantikan Kepala Daerah Terpilih di 6 Februari
SUMEKS.CO - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, membatalkan pelantikan kepala daerah terpilih yang dijadwalkan pada 6 Februari 2025 mendatang.
Pembatalan itu dilakukan Prabowo, karena Mahkamah Konstitusi (MK) akan membacakan putusan dismissal pada 5 Februari 2025 mendatang.
Pembatalan pelantikan kepala daerah terpilih yang rencananya dilakukan pada 6 Februari 2025 tersebut, disampaikan oleh Mendagri, Tito Karnavian.
"Pak presiden berpesan agar proses pelantikan kepala daerah, bisa langsung diproses dan dilakukan secara serentak," tegasnya.
BACA JUGA:Polemik Jadwal Pelantikan Kepala Daerah, Pemerintah Tunggu Kepastian MK
BACA JUGA:Pelantikan Kepala Daerah Terpilih di Pilkada 2024 Diundur Jadi Maret 2025, Apa Penyebabnya?
Kendati telah dipastikan dibatalkan, namun Tito belum bisa memastikan tanggal pasti untuk proses pelantikan kepala daerah terpilih yang tidak bersengketa.
"Secepatnya akan diproses," ujarnya.
Akan tetapi, Tito menyebut, pelantikan kepala daerah non-sengketa akan digelar bersamaan dengan kepala daerah hasil putusan dismissal MK.
"Pak presiden ingin pelantikan kepala daerah terpilih ini lebih efisien, jadi ya sebaiknya disatukan dengan yang dismissal, katanya lagi.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: