WASPADA! Masuk Musim Hujan Warga Jejawi OKI Diimbau Antisipasi Rawan Banjir

WASPADA! Masuk Musim Hujan Warga Jejawi OKI Diimbau Antisipasi Rawan Banjir

Musim hujan warga Jejawi OKI diimbau tingkatkan kewaspadaan. Foto : Dokumen/Sumeks.Co--

Musim Hujan Warga Jejawi OKI Diimbau Tingkatkan Kewaspadaan 

KAYUAGUNG, SUMEKS.CO - Belakangan ini hujan sudah sangat sering turun di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI). Dimana ada beberapa kecamatan rawan terjadi banjir di musim penghujan. 

Terkait dengan musim penghujan, Camat Jejawi, Drs Sulaiman, mengimbau warganya khususnya di daerah rawan untuk meningkatkan kewaspadaan. 

Dikarenakan apabila hujan terus menerus turun sering mengakibatkan banjir. Terutama daerah rendah dan rawan banjir

"Kita mengimbau warga agar meningkatkan kewaspadaan karena hujan sudah sangat sering turun. Jadi sewaktu-waktu bisa banjir," ungkapnya, Jumat 31 Januari 2025.

BACA JUGA:Cuaca Sumatera Selatan Hingga Awal Februari 2025, Waspada Hujan dan Potensi Banjir

BACA JUGA:10 Daerah Status Darurat Banjir dan Tanah Longsor, Sumsel Siaga, Diimbau Waspada Selama Musim Hujan

Camat Jejawi, Drs Sulaiman menyebut, belakangan ini untuk curah hujan terus meningkat dalam sepekan terakhir. Sehingga menyebabkan kenaikan debit air di wilayah Kecamatan Jejawi. 

Jadi, ditegaskan Camat, perlu untuk mengantisipasi karena berpotensi banjir. Jadi mengingatkan warga terutama yang tinggal di daerah rawan, untuk meningkatkan kewaspadaan.

Menurut dia, beberapa desa yang sering terdampak banjir apabila musim penghujan diantaranya Desa Lingkis, Muara Batun, Batun Baru dan Jejawi.

“Kami mengimbau seluruh warga, khususnya yang berada di daerah rawan, agar selalu waspada terhadap potensi banjir akibat curah hujan tinggi," jelasnya. 

BACA JUGA:Kapolsek Sungai Keruh Tinjau Lokasi Banjir, Salurkan Bantuan Sosial untuk Warga Terdampak

BACA JUGA:Cirebon Banjir, Rumah 7 Terpidana Terendam, Jembatan Talun TKP Kasus Vina Berubah Nama Jadi Jembatan Vina

Namun, untuk saat ini, jembatan di desa-desa tersebut masih dalam kondisi aman dan belum terendam. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: