Suami yang Biarkan Istri Mati Perlahan di Palembang Dipastikan Ditangkap, Proses Hukum

Suami yang Biarkan Istri Mati Perlahan di Palembang Dipastikan Ditangkap, Proses Hukum

Suami yang Biarkan Istri Mati Perlahan di Palembang Dipastikan Ditangkap.-Foto: dokumen/sumeks.co -

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Peristiwa istri hingga tewas di Kota Palembang akibat diduga ditelantarkan suami, Kapolrestabes Palembang pastikan bahwa terlapor sudah ditangkap. 

Seorang istri yang diduga ditelantarkan dan disekap sejak Tahun 2024 lalu dibawa warga sekitar kediaman mereka Jalan Abi Kusno Kecamatan Kertapati Palembang ke RS Hermina Jakabaring Palembang dalam kondisi memprihatinkan.

Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihhartono membantah bahwa suami korban (WS) sempat dibebaskan pasca ditangkap.

"Sudah ditangkap," ungkap Kombes Pol Harryo Sugihhartono, Selasa 28 Januari 2025. 

BACA JUGA:Disekap Sejak 2024, Dibiarkan Mati Perlahan, Seorang Istri di Palembang Ditemukan dalam Kondisi Mengenaskan

BACA JUGA:Netizen Viralkan Istri Ditelantarkan dan Disekap Hingga Meninggal, Kasus Ini Harus Diungkap Terang Biar Jelas!

Diketahui sebelumnya, diduga mengalami Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) sehingga ditelantarkan suaminya, seorang wanita di Palembang didapati dalam kondisi mengenaskan. 

Meski sempat dilarikan ke ruang ICU RS Hermina Jakabaring Palembang, namun nyawa Ibu Rumah Tangga (IRT) di Palembang tak bisa diselamatkan. 

Korban inisial Si (24) seorang istri dari suaminya inisial WS (25) warga Jalan Abi Kusno, Kecamatan Kertapati Palembang. 

Tak terima adiknya meninggal dengan kondisi mengenaskan, Kaka korban sempat melaporkan peristiwa itu ke Polrestabes Palembang, Selasa 21 Januari 2025 lalu terkait kasus KDRT. 

BACA JUGA:Terduga Pelaku KDRT hingga Meninggal Dunia di Palembang Dibebaskan Polisi, Keluarga Mengais Keadilan

BACA JUGA:Terungkap Pengakuan Sindi, Istri Malang Diduga Disekap dan Dibiarkan Mati Perlahan di Palembang, Ternyata!

Kakak korban Purwanto (30) menjelaskan bahwa jika adiknya itu dibiarkan mati secara perlahan oleh suaminya setelah disekap selama hampir satu tahun. 

Menurutnya, ia mengakui bahwa sudah lama tidak berkomunikasi dengan adiknya sekira sejak Bulan Februari 2024 lalu terakhir bertemu dengan orang tua mereka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: