Jemput Istri Seberangi Sungai Komering, Petani di OKU Timur Tenggelam, Ditemukan Tim SAR Mengapung

 Jemput Istri Seberangi Sungai Komering, Petani di OKU Timur Tenggelam, Ditemukan Tim SAR Mengapung

Jemput Istri Seberangi Sungai Komering Petani di OKU Timur Tenggelam Ditemukan Tim SAR Mengapung.-Foto: dokumen/sumeks.co-

PALEMBANG, SUMEKS.COTim SAR gabungan berhasil menemukan seorang petani di OKU Timur yang dilaporkan hilang tenggelam di Sungai Komering.

Petani yang diketahui bernama Rusdi (38), warga Desa Anyar itu ditemukan tim SAR gabungan dalam kondisi sudah tak bernyawa.

Diduga korban Rusdi tenggelam saat menyeberangi Sungai Komering pada Kamias 23 Januari 2024 sekitar pukul 14.00 WIB.

Kepala Kantor SAR Palembang melalui Kasi Operasi Manca Rahwanto  membenarkan korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Sabtu 25 Januari 2025 pagi. 

BACA JUGA:3 Hari Hilang, Pelajar SMK yang Tenggelam di Air Terjun Grand Canyon Lahat Ditemukan Tak Bernyawa

BACA JUGA:2 Bocah Tenggelam Terus Dicari, Di Palembang Fatur Hari Ke-13 Belum Ketemu, Di Kuantan Baim Masuk Hari Ke-4

"Benar korban atas nama Rusdi sudah kita temukan dalam keadaan meninggal dunia," katanya.

Dia menjelaskan, Kantor SAR Palembang selaku Koordinator dalam pelaksanaan Operasi SAR membagi Tim SAR Gabungan menjadi dua Search And Rescue Unit (SRU). 

SRU 1 melakukan pencarian dengan cara menyisir aliran Sungai Niru menggunakan dua unit perahu karet dan penyebaran informasi kepada masyarakat yang berada di pesisir aliran sungai sedangkan SRU 2 melakukan pencarian dengan cara penyelaman.

"Dengan berbagai upaya yang telah kita lakukan, akhirnya pagi tadi yang merupakan pencarian hari ketiga, sekitar pukul 07.15 WIB korban dapat kita temukan," terangnya. 

BACA JUGA:Bocah yang Tenggelam di Sungai Musi Palembang Ditemukan Tim SAR Gabungan Mengapung Tak Bernyawa

BACA JUGA:Bocah Laki-Laki yang Tenggelam di Sungai Musi Ditemukan Tim SAR Gabungan, Begini Kondisinya

Posisi korban saat ditemukan mengapung di pinggir sungai tepatnya di Desa Sri Bunga Kecamatan BP Bangsa Raja sekitar radius 200 meter dari lokasi awal kejadian.

"Selanjutnya tim SAR gabungan melakukan evakuasi terhadap korban untuk kemudian dibawa kerumah duka guna dilakukan proses pemakaman," tambah dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: