Sesumbar Toni Popovic Pelatih Australia, Jelang Lawan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Sesumbar Toni Popovic Pelatih Australia, Jelang Lawan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia 

Sydney, sumeks.co- Inilah persiapan Pelatih Kepala Tim Nasional Australia, Tony Popovic, menjelang laga krusial lawan timnas Indonesia, di round ke-3 Grup C Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026 Zona Asia Pada, Kamis 20 Maret 2025.

Tony Popovic kepada media, pertama tentang masa jabatannya sejak diangkat pada September 2024 mengaku terus melakukan persiapan menjelang laga Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026 yang krusial lawan Timnas Indonesia, termasuk juga lawan China. 

Ya, Tony Popovic diangkat sebagain pelatih kepala timnas Australia. Itu setelah pelatih sebelumnya Graham Arnold dianggap gagal usai ditahan imbang oleh Timnas Indonesia dengan skor 0-0 pada 10 September 2024.

Popovic menyebutkan bahwa empat bulan pertamanya sebagai pelatih kepala berjalan dengan sangat cepat, dengan dua pertandingan penting yang dimainkan pada bulan Oktober.

Yaitu menang lawan China dengan kemenangan  3-1 di Oval Adelaide Australia Selatan, 10 Oktober 2024. Dan lawan tuan rumah Bahrain pada 19 November 2024 2-2 

Sebelumnya Australia, kalah lawan Bahrain 0-1  pada 5 September, Australia imbang 0-0 lawan Arab Saudi  14 November 2024, dan Australia imbang lawan tuan rumah Indonesia 0-0 pada 10 September 2024.

BACA JUGA:Striker Maut Keturunan Tak Sabar Dipinang PSSI, Selangkah Lagi Resmi Gabung Timnas Indonesia

BACA JUGA:Duel Ketat 4 Pelatih Lokal, Siapa Layak Jadi Asisten Patrick Kluivert di Timnas Indonesia?

Saat ini posisi timnas  Australia, dalam klasemen sementara babak 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Australia dan Indonesia hanya berjarak satu poin. 

The Socceroos julukan Asutralia menempati peringkat ke-2 sementara Garuda berada tepat di bawahnya.

Pelatih Australia saat ini juga tengah mengaku pusing dengan cedera pemain bintangnya Harry Souttar. Namun dia diapstikan bisa mengganti jika tak kunjung pulih.

Tony Popovic kemudian menggunakan waktu jeda antar pertandingan untuk mengevaluasi performa tim dan mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan.

"Periode jeda  ini sangat baik untuk berefleksi. Kami meninjau apa yang telah dilakukan, melihat area yang bisa diperbaiki, dan berharap dapat memasukkan lebih banyak pemain yang telah dipilih," ujar Popovic.

Sumber: