WADUH, Honorer Mau Dihapus Tapi Masih Ada Yang Tertipu Masuk Honor, Simak! Ini Kasus Terjadi di Palembang

WADUH, Honorer Mau Dihapus Tapi Masih Ada Yang Tertipu Masuk Honor, Simak! Ini Kasus Terjadi di Palembang

Honorer sudah mau dihapus tapi masih ada yang tertipu masuk honor, kasus penipuan masuk ASN terjadi di di Palembang. foto: ilustrasi sumeks.co.--

Tak terima telah menjadi korban penipuan dengan dalih bisa loloskan bekerja membuat Tarisya Amanda melaporkan peristiwa tersebut ke SPKT Polrestabes Palembang, Rabu 15 Januari 2025.

Tarisya menceritakan kronologi kejadian tersebut bermula saat ia bersama dengan Abella Hikmah Rinayah (terlapor) bertemu di sebuah cafe Jalan POM IX Kelurahan Lorok Pakjo Kecamatan IB I Palembang, pada Rabu 3 April 2024, sekira pukul 16.00 WIB lalu. 

Saat itu, menurut keterangan pelapor bahwa Terlapor ini menawarkan pekerjaan untuk menjadi tenaga honorer BPS. 

BACA JUGA:Dalih Bisa Loloskan Bekerja Kembali Makan Korban, Ditawari Honorer, Wanita di Palembang Merugi Belasan Juta

BACA JUGA:Sentil Honorer Tak Lulus PPPK Meski Mengabdi 14 Tahun Sama Honor 3 Tahun, Konten Kreator Ini Kena Ulti Netizen

Namun terlapor ini meminta sejumlah uang sebesar Rp11 juta dengan alasan untuk diberikan kepada orang dalam Kantor BPS tersebut, supaya korban dalam sebulan ini dapat dipekerjakan disana.

"Syarat yang diminta terlapor ini saya sanggupi Pak. Lalu uangnya berapa hari kemudian saya serahkan," ungkapnya dihadapan petugas.

Namun demikian, sudah lewat sebulan korban masih belum bekerja. 

BACA JUGA:Dalih Bisa Loloskan Bekerja Kembali Makan Korban, Ditawari Honorer, Wanita di Palembang Merugi Belasan Juta

BACA JUGA:Sentil Honorer Tak Lulus PPPK Meski Mengabdi 14 Tahun Sama Honor 3 Tahun, Konten Kreator Ini Kena Ulti Netizen

Terlapor kembali menghubungi korban dan memberitahukan bahwa ada penambahan dana kembali sebesar Rp6 juta agar korban cepat diterima bekerja.

"Selain itu, Terlapor juga meminta uang sebesar Rp3 juta dengan alasan untuk membuat baju." katanya.

Namun, nyaris waktu satu tahun hingga kini korban tak kunjung bekerja di Kantor BPS, sementara Terlapor tak bisa dihubungi lagi. 

Akibat itu, korban mengalami kerugian total Rp19 juta dibawa kabur pelaku kemudian melaporkan peristiwa tersebut ke Polrestabes Palembang.

BACA JUGA:Dalih Bisa Loloskan Bekerja Kembali Makan Korban, Ditawari Honorer, Wanita di Palembang Merugi Belasan Juta

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: