Punya pengalaman 80 Tahun, Jepang Bantu Program Makanan Bergizi Anak Indonesia
Punya pengalaman 80 Tahun, Jepang Bantu Program Makanan Bergizi Anak Indonesia--
“Kami sudah mencapai kesepakatan untuk melaksanakan kerja sama penanggulangan bencana gunung berapi. Ini akan mencakup berbagai pelatihan teknis dan berbagi pengalaman dalam mitigasi bencana,” ujar PM Ishiba.
PM Ishiba menyoroti pentingnya hubungan antarmanusia sebagai dasar hubungan bilateral yang kuat.
Dalam pertemuan tersebut, kedua negara sepakat untuk meningkatkan pertukaran sumber daya manusia melalui berbagai program pendidikan dan pelatihan.
“Hubungan antara kedua negara didasari oleh hubungan antara manusia dan manusia. Oleh karena itu, kami sepakat untuk meningkatkan pertukaran SDM melalui program-program pendidikan di masa depan,” tambahnya.
Mengakhiri pertemuan, PM Ishiba mengundang Presiden Prabowo untuk menghadiri Expo 2025 yang akan berlangsung di Osaka, Kansai.
Ia berharap momen tersebut dapat semakin mempererat hubungan kerja sama antara kedua negara.
“Saya menantikan momen-momen di mana kami bisa melayani banyak tamu dari Indonesia di Osaka Kansai Japan Expo. Dan saya ingin mengundang Presiden Prabowo ke Jepang untuk menghadiri acara tersebut,” ujar PM Ishiba.
Kerja sama ini menunjukkan komitmen kuat Jepang dan Indonesia untuk memperkuat hubungan bilateral di berbagai bidang strategis.
Dukungan Jepang dalam program makanan bergizi diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kesejahteraan anak-anak Indonesia.
Sekaligus mempererat hubungan kedua negara yang sudah berlangsung erat selama bertahun-tahun.
Dengan berbagai program kerja sama yang telah disepakati, hubungan Indonesia dan Jepang diperkirakan akan semakin solid dan memberikan manfaat besar bagi kedua negara.
Sosok Shigeru Ishiba
Shigeru Ishiba (67), seorang politikus senior yang dikenal dengan kepemimpinan yang tegas dan visi reformisnya, secara resmi dilantik sebagai Perdana Menteri Jepang ke-101.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: