Sriwijaya FC Masuk Grup Neraka di Babak Playoff Degradasi, Mampukah Laskar Wong Kito Bertahan di Liga 2?
Pelatih kiper Sriwijaya FC (SGc) Fery Rontinsulu dipastkan juga was-was dengan skuat Laskar Wong Kito saat ini--
Sriwijaya FC (SFC) akan memulai perjuangannya pada 19 Januari 2025 melawan PSMS Medan di Stadion Baharuddin Siregar, Medan.
Laga ini akan menjadi ujian berat mengingat PSMS baru saja mengalahkan SFC 1-0 pada putaran kedua Liga 2 musim reguler, 11 Januari 2025.
Catatan Performa Sriwijaya FC
Musim reguler Liga 2 2024/2025 bukanlah musim terbaik bagi Sriwijaya FC.
Tim ini mencatat hasil yang kurang memuaskan, termasuk beberapa pertandingan penting melawan rival di Grup H:
PSMS Medan: Imbang 0-0 di Jakabaring (putaran pertama) dan kalah 1-0 di Medan (putaran kedua).
Persikota Tangerang: Imbang di Jakabaring (putaran pertama) dan SFC harus kalah 2-0 di Tangerang (putaran kedua).
Nusantara FC, yang menjadi lawan lain di Grup H, juga menunjukkan performa solid di musim reguler.
Tim yang bermarkas sementara di Boyolali ini berada di posisi ke-5 klasemen grup musim reguler dengan catatan 4 kemenangan, 7 hasil imbang, dan hanya 5 kekalahan.
Dengan pemain-pemain seperti Supardi Nasir, Jasen Romero dari Amerika Serikat, dan Shunta Nakamura dari Jepang, Nusantara FC menjadi ancaman nyata bagi Laskar Wong Kito.
Kekuatan dan Tantangan di Grup H
Grup H disebut sebagai Grup Neraka karena kualitas tim-tim yang tergabung di dalamnya.
PSMS Medan, sebagai salah satu klub legendaris, memiliki sejarah panjang dan basis suporter yang besar.
Persikota Tangerang, yang dikenal sebagai Bayi Ajaib, memiliki permainan yang kerap merepotkan lawan-lawannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: