Buron 3 Tahun, Komplotan Perampok Mobil Ambulans Bawa Pasien Covid-19 di Jalan Lintas Linggau-Curup Ditangkap

LUBUKLINGGAU, SUMEKS.CO – Tim gabungan menangkap anggota komplotan pelaku begal atau perampok mobil ambulas yang membawa pasien Covid-19 dari Curup menuju Lubuklinggau di Jalan Lintas Linggau-Curup.

Pelakunya Baim (35), warga Desa Tanjung Aur, Kecamatan Sindang Kelingi, Kabupaten Rejang Lebong, ditangkap polisi setelah menjadi buronan perampok mobil ambulans selama 3 tahun.

Perampok mobil ambulans ini ditangkap pada Jumat 3 Januari 2025 sekitar pukul 00.30 WIB, saat berada di Kelurahan Pasar Pemiri, Kota Lubuklinggau.

Saat hendak ditangkap sayangnya tersangka Baim mencoba melarikan diri dan melakukan perlawanan.

BACA JUGA:Begini Kondisi Ambulans Berpelat OKU Selatan Usai Terbakar di Tol Palindra, Bagaimana Keadaan Penumpangnya?

BACA JUGA:Antar Ambulans dari Jakarta ke Sumbar, Sopir Ditemukan Tak Bernyawa di Seluma, Polisi: Meninggal Karena...

Petugas terpaksa mengambil tindakan tegas dengan melumpuhkan kaki tersangka Baim.

“Cukup menegangkan saat melakukan penangkapan, karena pelaku mencoba melarikan diri dan melawan petugas. Kami terpaksa melumpuhkan dengan tindakan tegas,” kata Kapolres Lubuklinggau, AKBP Bobby Kusumawardhana, melalui Kasat Reskrim AKP Hendrawan.

Kasat Reskrim AKP Hendrawan dan Kanit Pidum Polres Lubuklinggau, Ipda Suwarno, menjelaskan bahwa tim Macan Reskrim Polres Lubuklinggau hanya membackup Polsek Sindang Beliti dalam penangkapan Baim.

Aksi perampokan mobil ambulans ini terjadi pada 3 Juli 2021, tersangka Baim bersama 6 rekannya.

BACA JUGA:Viral Jenazah Diturunkan di SPBU Gara-gara Sopir Ambulans Minta Duit Bensin Tak Dikasih

BACA JUGA:VIRAL! Mobil Bak Terbuka Halangi Ambulans Nyalip, Penumpang Pick Up Egois, Pasien Terancam'

Komplotan perampok ini menghadang mobil ambulans yang saat itu tengah membawa pasien Covid-19 dari Curup menuju Lubuklinggau di Jalan Lintas Curup-Lubuklinggau.

"Setelah korban turun, pelaku langsung menodongkan senjata tajam jenis pisau dan merampas barang-barang berharga milik korban," terangnya.

Sumber: