Stabilitas Nilai Tukar Rupiah, Perkembangan Terkini dan Strategi Bank Indonesia
Stabilitas Nilai Tukar Rupiah, Perkembangan Terkini dan Strategi Bank Indonesia--
Rp15,61 triliun di pasar saham,
Rp37,94 triliun di pasar SBN, dan
Rp167,83 triliun di SRBI.
Semester II-2024
Pada paruh kedua tahun ini, aliran modal asing juga menunjukkan peningkatan yang signifikan:
Rp15,27 triliun di pasar saham,
Rp71,90 triliun di pasar SBN, dan
Rp37,48 triliun di SRBI.
Analisis Dinamika Pasar
Kondisi pasar global yang masih dipengaruhi oleh kebijakan moneter ketat di negara maju, termasuk kenaikan suku bunga oleh Federal Reserve, memberikan tekanan pada nilai tukar mata uang negara berkembang, termasuk Rupiah.
Penguatan DXY ke level 108,13 mengindikasikan dominasi dolar AS di pasar global.
Namun, penurunan yield SBN 10 tahun ke level 7,00% menunjukkan adanya stabilitas di pasar obligasi domestik, meskipun diimbangi dengan kenaikan yield UST 10 tahun ke level 4,583%.
Strategi Bank Indonesia. Bank Indonesia (BI) terus berkomitmen untuk menjaga stabilitas nilai tukar Rupiah dan mendukung ketahanan eksternal ekonomi Indonesia melalui berbagai strategi, antara lain:
Koordinasi dengan Pemerintah dan Otoritas Terkait
BI memperkuat sinergi dengan Pemerintah dan lembaga keuangan untuk memastikan stabilitas ekonomi makro, khususnya dalam menghadapi tantangan global.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: