SEGERA, Pemberlakuan Tarif Baru di Tol Lubuk Linggau - Curup - Bengkulu Seksi Bengkulu - Taba Penanjung

SEGERA, Pemberlakuan Tarif Baru di Tol Lubuk Linggau - Curup - tol Bengkulu Seksi Bengkulu - tol Taba Penanjung

BENGKULU, sumeks.co- Pengelola jalan tol  PT Hutama Karya segera memberlakukan tarif baru pada Tol Lubuk Linggau - Curup - Bengkulu Seksi Bengkulu - Taba Penanjung.

Tarif baru tol Bengkulu ini menyusul diterbitkannya Surat Keputusan Menteri Pekerjaan Umum No. 3036 Tahun 2024 pada 29 November 2024. 

Penyesuaian tarif ini dilakukan untuk mendukung pengelolaan dan peningkatan layanan di ruas tol tersebut.

Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim, menyatakan bahwa perusahaan telah melakukan sosialisasi intensif mengenai kebijakan ini melalui berbagai kanal komunikasi.

"Kami menggunakan media, spanduk, dan baliho di sepanjang jalan tol Bengkulu, serta menggelar Focus Group Discussion (FGD) untuk mendapatkan masukan dari berbagai pihak," ungkapnya.

BACA JUGA:SIAP-SIAP, Tol Bengkulu-Taba Penanjung Naik Tarif, Fasilitas Rest Area Makin Lengkap, UMKM Lokal Ikut Berjaya

BACA JUGA:Hore! Tol Bengkulu-Lubuklinggau Dilanjutkan, Erick Thohir: Komitmen Presiden Jokowi

Fokus Diskusi dan Dukungan Stakeholder

FGD yang telah dilaksanakan dan dihadiri oleh sejumlah pihak terkait, termasuk Staf Ahli Menteri PU Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan Endra S. Atmawidjaja; Staf Khusus I Menteri BUMN Arya M. Sinulingga; Pengamat Kebijakan Publik Agus Pambagio; serta perwakilan dari Dinas Perhubungan, Dinas Pariwisata, dan DPD Organda Provinsi Bengkulu.

Ketua DPD Organda Provinsi Bengkulu, Tarmizi, menyatakan dukungan terhadap kebijakan penyesuaian tarif ini, tetapi juga mengingatkan pentingnya mempertimbangkan operator angkutan barang dan penumpang umum.

"Kami berharap informasi terkait penyesuaian tarif tol Bengkulu dapat disampaikan lebih awal, sehingga operator angkutan dapat menyesuaikan diri," ujarnya.

Hardiansyah, Dosen Fakultas Teknik Universitas Bengkulu, menambahkan bahwa jalan tol ini memiliki peran strategis dalam mendukung konektivitas wilayah dan keselamatan. 

"Kami menyarankan agar rest area melibatkan UMKM lokal untuk mendukung ekonomi daerah dan mempromosikan pariwisata," katanya.

Sumber: