DPPPA OKI Peringati Hari Ibu ke-96 Bersama Seluruh Ikatan Organisasi Perempuan dengan Potong Tumpeng

"Semoga Hari Ibu menjadi momen yang memperkuat ikatan keluarga, menguatkan hubungan antar-generasi, dan mengajarkan kita untuk selalu menghargai setiap momen bersama Ibu," bebernya. 

Sukmawati berpesan, agar bersama-sama wujudkan cinta dan perhatian kepada Ibu bukan hanya hari ini, tetapi setiap hari.

BACA JUGA:Rayakan Hari Ibu dengan Cara Spesial: 5 Ide Kejutan Simpel tapi Berkesan Ala Gen Z

BACA JUGA:Peringati Hari Ibu Tahun 2024, Ini Dia 10 Perempuan Inspiratif se Kota Palembang

"Selamat Hari Ibu. Semoga cinta dan kasih sayang Ibu senantiasa menyertai langkah-langkah kita dalam kehidupan.

Pada kegiatan itu bertambah meriah dengan hadir Karen KDI menghibur para tamu undangan yang hadir dengan bernyanyi. 

Pada peringatan itu, juga bertambah semarak adanya penampilan panduan suara ibu-ibu. Termasuk tampilan tari. 

Sementara itu Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kabupaten OKI, Hi Arianti SSTP MM mengatakan, sejarah singkat hari Ibu atas prakarsa para perempuan pejuang pergerakan kemerdekaan pada 22-25 Desember 1928.

BACA JUGA:Peringati Hari Ibu, DPPPA OKI Berikan Bantuan ke Lansia dan Anak Yatim di Tanjung Lubuk

BACA JUGA:Sambut Hari Ibu, DPPPA OKI Adakan Lomba Busana Tradisional dan Promosikan Rempah Lokal

Maka dilakukan Kongres pertama perempuan di Yogyakarta. Sehingga dibentuk perikatan perkumpulan perempuan Indonesia (PPPI). 

"Jadi akhirnya 22 Desember diperingati sebagai Hari Ibu," ucapnya. 

Pada puncak peringatan Hari Ibu ke-96 di Pendopo Kabupaten, diberikan hadiah Piala dan piagam penghargaan kepada peserta lomba yang menjadi pemenang pada rangkaian kegiatan peringatan hari Ibu. 

Dimana dilaksanakannya berbagai lomba. Termasuk adanya anjangsana kepada lansia dan anak yiati piatu di Kelurahan Tanjung Lubuk, Kecamatan Tanjung Lubuk. 

 

Sumber: