DPPPA OKI Peringati Hari Ibu ke-96 Bersama Seluruh Ikatan Organisasi Perempuan dengan Potong Tumpeng

Seluruh ibu-ibu dengan berpakaian kebaya tergabung dalam ikatan dan organisasi perempuan di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) serta ibu-ibu OPD lingkungan OKI memperingati puncak Hari Ibu ke-96. --

Diungkapkan Sukmawati, ibu adalah orang yang telah mendidik anak-anaknya, sehingga menjadi manusia berguna bagi nusa, bangsa, dan agama. 

"Tanpa seorang ibu, kita tidak akan pernah ada, bahkan mustahil dapat hadir di sini," ucapnya. 

Diterangkannya dihadapan para tamu undangan yang hadir, bahwasanya dalam perkembangannya, para ibu kini tidak hanya mengurus pekerjaan rumah tangga. 

BACA JUGA:Peringatan Hari Ibu 2024, Menteri Agama Harapkan Wanita Indonesia Berdaya Layaknya Laki-Laki

BACA JUGA:Bikin Haru! Paula Verhoeven Akhirnya Ketemu Anak, Nangis Bisa Rayakan Hari Ibu Meski di Sekolah

Namun para ibu-ibu telah bertransformasi serta mengisi berbagai bidang yang berperan dalam pembangunan negara. 

"Jadi peran ibu sekarang ini merupakan keberhasilan yang patut kita syukuri serta tingkatkan," jelasnya. 

Ditegaskan Sukmawati Asmar, dengan berperannya perempuan dalam pembangunan negara, tetapi tidak boleh berlarut-larut dalam berbangga diri. 

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kabupaten OKI, Hi Arianti SSTP MM.--

"Para ibu harus sadar, bahwa mereka memiliki peran penting untuk ikut serta mengangkat kebodohan, keterbelakangan, kemiskinan, hingga kebobrokan moral," tukasnya. 

BACA JUGA:Kreatif dan Personal: 5 Ide Kado DIY untuk Membuktikan Cinta pada Hari Ibu

BACA JUGA:Membuktikan Cinta: Rayakan Hari Ibu Ditengah Imbas Kenaikan PPN 12 Persen Tahun 2025, Ini Tipsnya!

Sukmawati menambahkan, peran seorang ibu dapat dilakukan mulai dari dalam keluarga masing-masing. Ibu dapat mendidik, membimbing, hingga menjaga buah hati sehingga menjadi pemuda dan pemudi yang berperilaku baik. 

Para pemuda dan pemudi yang unggul di masa mendatang akan menciptakan kesejahteraan serta kemakmuran pembangunan bangsa dan negara.

Sumber: