Pengakuan Pelaku Pembacokan Penjaga Kebun Sawit, Emosi Gegara Ditendang Kepala Saat Sela Pembicaraan

Pengakuan Pelaku Pembacokan Penjaga Kebun Sawit, Emosi Gegara Ditendang Kepala Saat Sela Pembicaraan

 

OGAN ILIR, SUMEKS.CO - Sat Reskrim Polres Ogan Ilir, telah mengamankan pelaku pembacokan penjaga kebun sawit di Desa Sungai Rambutan Kecamatan Indralaya Utara. 

Pelaku bernama Rahmat Fauzan, warga Desa Sungai Rambutan Kecamatan Indralaya Utara Kabupaten Ogan Ilir, yang tak lain adalah teman korban sendiri, Alimin, 53 tahun. 

Di hadapan penyidik Sat Reskrim Polres Ogan Ilir, pelaku membeberkan hal ihwal dirinya yang tega melakukan pembunuhan terhadap teman seprofesinya tersebut. 

Menurut Kasat Reskrim Polres Ogan Ilir, AKP Muhammad Ilham, yang menuturkan keterangan pelaku, dirinya emosi lantaran ditendang kepala oleh korban saat tawar menawar upah. 

BACA JUGA:Penjaga Kebun Sawit di Ogan Ilir yang Tewas Dibacok Teman, Ternyata Ketua Ranting Partai Gerindra

BACA JUGA:Pasal Sela Pembicaraan, Penjaga Kebun Sawit di Ogan Ilir Meregang Nyawa Dibacok Teman Sendiri Pakai Parang

"Awalnya, korban dan pemilik kebun sawit sedang tawar menawar mengenai upah menjaga alat berat," jelasnya, Minggu, 22 Desember 2024.

Pada saat itu, korban meminta upah Rp 200.000 per malam kepada Andi pemilik kebun sawit, untuk menjaga alat beratnya. Namun, pemilik kebun sawit hanya sanggup memberikan Rp 100.000.

Lalu, korban menurunkan permintaannya sebesar Rp 150.000 per malam untuk menjaga alat berat yang berada di kebun sawit yang tengah dijaganya. 

"Saat sedang tawar menawar itulah, pelaku menyela pembicaraan antara korban dan pemilik kebun sawit," katanya lagi. 

BACA JUGA:Kasus Pembacokan Pelajar SMA di Palembang Viral, Netizen Turut Lakukan Penyelidikan

BACA JUGA:Gegara Ribut dengan Istri, Dayat Malah Jadi Korban Pembacokan Tetangga

Sumber: