Hindari Penumpukan, 32 Kapal Layani Penyeberangan Bakauheni-Merak, ASDP Bidik 3 Juta Penumpang di 13 Lintasan

Hindari Penumpukan, 32 Kapal Layani Penyeberangan Bakauheni-Merak, ASDP Bidik 3 Juta Penumpang di 13 Lintasan

Hindari Penumpukan, 32 Kapal Layani Penyeberangan Merak-Bakauheni, ASDP Bidik 3 Juta Penumpang di 13 Lintasan--

Di Pelabuhan Merak, kapasitas parkir meningkat melalui integrasi dengan Pelabuhan Indah Kiat, yang menambah kapasitas hingga 500 kendaraan kecil. 

Sementara itu, di Pelabuhan penyebrangan Ketapang, pemanfaatan Dermaga Bulusan menambah kapasitas parkir hingga 400 kendaraan kecil.

Antisipasi Cuaca Ekstrem dan Koordinasi BMKG

Heru Widodo juga menegaskan bahwa ASDP memberikan perhatian khusus terhadap potensi cuaca ekstrem selama periode Nataru. 

Menurutnya, kondisi cuaca seperti hujan lebat dan angin kencang dapat mempengaruhi jadwal dan pola di pelabuhan penyeberangan. 

BACA JUGA:Sinergi untuk Masa Depan, Pelindo Palembang Gelar Coffee Morning dengan Fokus Pelabuhan Ramah Lingkungan

BACA JUGA:Sempat Dikeluarkan, Pelabuhan New Palembang Akhirnya Kembali Masuk Proyek Strategis Nasional di 2025

Untuk itu, ASDP telah berkoordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP), serta stakeholder lainnya untuk memantau kondisi cuaca secara berkala.

Kondisi iklim saat ini cukup menjadi hambatan, hujan, angin, dan cuaca akan berdampak terhadap pola-pola penyeberangan. 

''Sesuai arahan Bapak Presiden Prabowo, bagaimana masyarakat harus lancar dan aman melaksanakan liburan di momentum Nataru ini," ungkap Staff Khusus I Menteri BUMN, Arya Sinulingga.

Tren Pergerakan dengan Kendaraan Pribadi

Arya Sinulingga menambahkan bahwa tren mudik saat ini menunjukkan peningkatan penggunaan kendaraan pribadi oleh masyarakat Indonesia.

Tren ini diperkirakan akan terus berlanjut, yang akan meningkatkan volume kendaraan di lintasan-lintasan penyeberangan utama. 

Untuk itu, kesiapan BUMN menjadi kunci dalam memastikan arus kendaraan tetap lancar dan penyeberangan berjalan aman serta nyaman.

"Dengan tren ini, BUMN harus siap menghadapi lonjakan arus. Integrasi antar-pelabuhan, penambahan kapasitas, dan kesiapan operasional menjadi prioritas utama untuk memastikan masyarakat dapat menikmati liburan dengan aman," jelas Arya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: