Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi Pastikan Stok Pangan Aman Jelang Nataru 2024/2025

Minyak goreng merek Minyakita dijual seharga Rp15.500, sedangkan harga pasar berkisar Rp18.000 per liter.

"Untuk beras juga sama, harganya lebih rendah, yakni Rp57.000 per 5 kg dari harga pasar Rp63.000. Mudah-mudahan dengan kisaran harga seperti ini dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangan dan stabilitas bisa terjaga," tambah Elen.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumsel, Ir Ruzuan Effendi, menyampaikan bahwa sejumlah kabupaten/kota di Sumsel telah mendapatkan jadwal pelaksanaan pasar murah.

BACA JUGA:Pj Ketua TP PKK Sumsel Melza Elen Setiadi, Beri Motivasi dan Semangat Baru Bagi Penyandang Disabilitas

BACA JUGA:Pj Gubernur Elen Setiadi Optimis Festival Jazz 2024 Dapat Tingkatkan Pariwisata dan Perekonomian Sumsel

Beberapa daerah yang siap melaksanakan kegiatan ini adalah Kabupaten OKI, Muara Enim, dan Kota Lubuklinggau.

"Di Kabupaten OKI, pasar murah akan berlangsung pada 23 Desember bertempat di halaman kantor Pemkab OKI. Sementara itu, di Kabupaten Muara Enim, kegiatan ini digelar pada 19 Desember. Untuk Kota Lubuklinggau, pasar murah berlangsung selama dua hari, yakni pada 19 hingga 20 Desember," ujar Ruzuan Effendi.

Turut mendampingi Pj Gubernur Elen Setiadi saat peninjauan pasar murah kali ini adalah sejumlah pejabat penting di lingkup Pemerintah Provinsi Sumsel.

Di antaranya adalah Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumsel Ir Ruzuan Effendi, Kepala Dinas TPH Sumsel H. R. Bambang Pramono, Plt Kepala Dinas Perdagangan Sumsel Henny Yulianti, S.IP., M.M., serta Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumsel, Moh Wahyu Yulianto.

BACA JUGA:Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi Pastikan Stok Pangan Aman Menjelang Natal dan Tahun Baru 2025

BACA JUGA:Doa Bersama di Monpera, Elen Setiadi Ajak Masyarakat Sumsel Jaga Kedamaian dalam Pemilukada 2024

Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, Elen Setiadi optimis bahwa pasar murah ini dapat membantu menjaga ketersediaan pangan, menstabilkan harga, serta meringankan beban masyarakat menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru.

Elen berharap melalui Gerakan Pasar Murah ini, masyarakat tidak hanya merasa terbantu secara ekonomi, tetapi juga merasa tenang karena kebutuhan pangan mereka dapat terpenuhi di tengah potensi kenaikan harga yang sering terjadi menjelang akhir tahun.

“Kita terus memastikan bahwa stok pangan mencukupi dan harga tetap stabil. Ini penting agar masyarakat bisa merayakan Natal dan Tahun Baru dengan tenang dan nyaman tanpa terbebani dengan lonjakan harga bahan pokok,” pungkas Elen.

Gerakan Pasar Murah ini juga diharapkan menjadi solusi efektif dalam menjaga daya beli masyarakat dan mendukung pertumbuhan ekonomi daerah di Sumatera Selatan selama periode Nataru.

Sumber: