Bahaya Ponsel Aktif Saat Berteduh, Seorang Pria di Sanur Meregang Nyawa Usai Disambar Petir

Bahaya Ponsel Aktif Saat Berteduh, Seorang Pria di Sanur Meregang Nyawa Usai Disambar Petir

Detik-detik seorang pria meregang nyawa tersambar petir saat berteduh di gazebo pinggir pantai Sanur Bali--

BACA JUGA:Pesepak Bola Tewas Tersambar Petir Saat Menjalani Laga Persahabatan

Hal senada juga dikatakan rekan korban yang selamat dari sambaran petir bernama I Gede Gandhi Astawa, bahwa saat itu bersama korban berniat untuk memancing ikan.

Diakuinya saat itu, kata saksi I Gede Gandhi Astawa memang kondisi pantai sedang terjadi hujan sehingga membuat saksi dan korban pun berteduh.


Pemancing meregang nyawa di pantai Sanur usai disambar petir--

Dikatakan Gandhi, sebelumnya juga telah memberikan peringatan kepada korban agar jangan bermain handphone saat hujan dan menyarankan handphone korban untuk dimatikan saja dahulu.

"Kemudian, sekitar pukul 15.30 WITA saat saksi dan korban sedang berteduh tiba-tiba petir menyambar korban dan lalu korban terjatuh," ungkap saksi Gandhi dikutip berbagai sumber.

Peristiwa yang serupa sebelumnya juga pernah terjadi di Kecamatan Kalimanah Kabupaten Purbalingga Provinsi Jawa Tengah pada awal Maret 2024 silam, menyebabkan seorang siswa meninggal dunia.

Dari keterangan ibu korban, saat kejadian cuaca saat itu sedang dalam kondisi hujan disertai petir hingga menemukan putranya dalam keadaan tidak bergerak dengan sebuah ponsel di atas kepalanya.

Meski sempat dilarikan kerumah sakit, namun nyama korban tidak tertolong hingga dinyatakan meninggal dunia setibanya dirumah sakit.

Peristiwa Sambaran petir hingga menewaskan korban tersebut menjadi pelajaran berharga, bahwa lebih baik menonaktifkan handphone saat terjebak ditengah hujan disertai petir.

Apalagi saat berada pada kondisi dilapangan terbuka yang justru sangat berisiko terkena Sambaran petir, hingga mengancam nyawa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: