Silsalah Klaim Gus Miftah Keturunan Kiai Besari Dikuliti Warganet, Perangkat Desa Beberkan Ini
Silsalah Klaim Gus Miftah Keturunan Kiai Besari di Kuliti Warganet, Perangkat Desa Beberkan Ini--
"Dan Ngusman sendiri merupakan putra dari Jalal Iman bin Hasan Abdullah yang kesemuanya tinggal di Dusun Bantengan Desa Mojorejo," ujarnya.
Masih dikatakan Hasyim, saat ini di Dusun Bantengan Desa Mojorejo hanya tinggal bibi atau budhenya saja yang memiliki beberapa orang anak kerja di luar negeri semua.
Ternyata tidak hanya sopir truk, pelukis ini juga robek lukisan Gus Miftah yang pernah dilukis dengan tanganya sendiri. foto: Pras.--
Sebelumnya, dalam sebuah unggahan video Gus Miftah menyebut dirinya merupakan generasi ke-9 dari Kiai Ageng Muhammad Besari atau Kiai Hasan Besari.
Video saat Gus Miftah menceritakan silsilah keluarganya itu beredar di media sosial. Salah satunya dibagikan akun X akun X @TukangBedah00
"Bapak saya kiai desa, namanya Kiai Muhammad Murodi, punya bapak namanya Muhammad Boniran, punya bapak Kiai Muhammad Usman, punya bapak Kiai Jalal Iman, Kiai Karionawi, punya ibu namanya Nyai Madarum, punya bapak Kiai Ilyas, punya bapak namanya Muhammad Besari," papar Gus Miftah.
“Jadi saya urutan kesembilan dari Muhammad Besari, makamnya di Tegalsari, Ponorogo. Coba anda lihat Muhammad Besari itu siapa,” imbuh pengasuh Ponpes Ora Aji Sleman itu.
Klaim tersebut berbanding terbalik dengan pengakuan Ta'im adik kandung dari Gus Miftah sendiri yang mengatakan bahwa keluarganya berprofesi sebagai petani.
Saat itu, Ta'im menceritakan kedua orang tuanya merupakan transmigrasi Lampung asal Jawa hingga menetap dan memiliki 5 orang anak.
Dikatakan Ta'im, sebelum menjadi transmigrasi anak yang pertama lahir di Palembang sedangkan empat saudara lainnya seluruhnya lahir di Lampung tepatnya di Jabung yang sekarang desanya bernama Adiluhur.
"Dari lima saudara ini disebut Pendawa lima, karena semua saudaranya laki-laki, yang mana saya adalah bungsu dibawah Gus Miftah," ungkap Ta'im.
Diungkapnya, ia bermasalah saudara lainnya termasuk Gus Miftah memang sedari kecil dididik dari keluarga yang tidak mampu yang mana ayahnya dahulu bekerja sebagai petani dan ibunya berdagang sayur di pasar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: