Dituduh Sebagai Pelaku Penembakan di DA Club 41, Pasien Kecelakaan Ditikam Saat Dirawat di IGD RSMH Palembang
Dituduh Sebagai Pelaku Penembakan DA Club 41, Pasien IGD RSMH Palembang jadi korban salah sasaran.-Foto: Reigan/sumeks.co-
PALEMBANG, SUMEKS.CO - Dituduh menjadi pelaku penembakan di tempat hiburan malam atau diskotik, Darma Agung (DA) Club 41, seorang pasien yang mengalami kecelakaan tunggal ditikam saat sedang dirawat di ruang IGD RSMH Palembang.
Korban yang menjadi salah sasaran itu yakni M Syaiful Hadi (28) warga Jalan Perintis Kemerdekaan Lorong Wiraguna Kecamatan IT III Palembang.
Akibat peristiwa itu, korban harus mengalami luka robek bagian paha sebelah kanan karena ditusuk pelaku yang menyerang korban di ruang IGD RSMH Palembang.
Bustam Rusdi ayah kandung korban didampingi kuasa hukumnya menjelaskan bahwa peristiwa tersebut terjadi pada Minggu 1 Desember 2024 kemarin, sekira pukul 04.00 WIB.
BACA JUGA:Diduga Seorang Pengunjung DA Club 41 Palembang Ditusuk dan Ditembak, Videonya Beredar Luas
BACA JUGA:Pengelola DA Club 41 Bantah Temuan Puluhan Butir Pil Ekstasi Saat Razia Polisi, Sebut Kuaci di Tong Sampah
Saat itu, anaknya Syaiful sedang dirawat di RSMH Palembang lantaran mengalami kecelakaan tunggal, pada Sabtu 30 November 2024 sekira pukul 23.00 WIB.
Awalnya dirawat di RS Pelabuhan kemudian dirujuk ke ruang IGD RSMH Palembang.
"Setelah dirawat anak saya menunggu untuk pindah kamar. Kemudian, masuk korban penembakan yang di DA. Tapi kawan-kawan korban rami yang masuk ruang IGD," katanya saat melaporkan peristiwa tersebut ke SPKT Polrestabes Palembang, Senin 2 Desember 2024 didampingi kuasa hukumnya.
Kemudian, salah seorang teman korban penembakan ini menuduh anaknya terlibat dalam insiden yang terjadi di DA.
BACA JUGA:Ternyata Belum Miliki Izin, Akhirnya Pemkot Palembang Tutup Diskotek DA Club 41
BACA JUGA:Buntut Temuan Pil Ekstasi Tak Bertuan, Polisi Segera Panggil Pengelola Diskotek DA Club 41
Meski sudah dijelaskan tidak terlibat, pelaku tetap menyerang anaknya dengan sajam.
“Sudah dikasih tau, anak saya korban kecelakaan. Tetapi pelaku ini tetap ngotot menuduh dan menyerang pakai pisau. Dua kali dia menikam anak saya, terkena di paha kanan dan satunya tidak kena,” katanya.
Sementara, kuasa hukum korban, Agung menjelaskan bahwa dengan laporan polisi ini, pihaknya berharap Kapolrestabes Palembang membentuk tim khusus terkait dugaan kelalaian keamanan di ruang IGD RSMH Palembang.
"Kami harap pihak kepolisian membentuk tim khusus, karena keamanan ruang IGD tidak ada sekuriti saat terjadi penusukan. Ada sekitar 10 orang yang masuk. Setelah menusuk klien kami para pelaku ini langsung kabur," katanya.
BACA JUGA:Karyawan Pabrik Triplek di Lubuklinggau Tewas Ditikam Teman Sendiri, Motifnya?
Sementara, Humas RSMH Palembang Suhaimi belum memberikan keterangan apapun terkait peristiwa penikaman itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: