Alhamdulillah, Setelah 26 Hari Jasad Jihad Ramadhani Yang Terjun Dari Bendungan Benteng Pinrang Ditemukan

BACA JUGA: Pelajar SMK yang Tenggelam di Bendungan Watervang Lubuklinggau Ditemukan Tim SAR, Begini Kondisinya

Bedungan berair deras di Sulawesi Selatan itu kabarnya memang sering dipakai anak-anak untuk berenang.

Namun kontroversi hilangnya Jihad Ramadhani masih menuai tanda tanya. Apakah benar karena dia tertantang ada gift paus dari penontonya ketika live.

Netizen ramai memperdebatkan tantangan ini, begitu juga akun @hamdan_tantu yang di kolom komentarnya ramai membahas soal aksi maut Jihad.

BACA JUGA: Pelajar SMK yang Tenggelam di Bendungan Watervang Lubuklinggau Ditemukan Tim SAR, Begini Kondisinya

BACA JUGA:Bendungan Pleret Surut Mendadak Viral Jadi Wahana Seluncuran Gratis, Hiburan Baru Warga Kota Semarang 

“Katanya gift paus ‘kan, tap kok kaya gak ada yang sedang pegang hp (handphone),” komentar akun @senjadisorehari merasa heran

Namun menurut akun @M ROSI NUR HABIBI info itu belum tentu benar: “Jangan gampang percaya memang anak2 sering mandi disitu, cuma memang pas air deras betul penghujan dan mungkin sudah jalannya”, ungkapnya.

“Seberharga itukah gift paus dibanding nyawanya sendiri?,” tanya @vaniivaniiashop.

BACA JUGA: Pelajar SMK yang Tenggelam di Bendungan Watervang Lubuklinggau Ditemukan Tim SAR, Begini Kondisinya

BACA JUGA:Bendungan Pleret Surut Mendadak Viral Jadi Wahana Seluncuran Gratis, Hiburan Baru Warga Kota Semarang

Berdasarkan video yang beredar, Jihad dan teman-temannya membuat konten di Bendungan Benteng, Kecamatan Patampanua, Pinrang itu.

Kejadiannya hari Sabtu, 2 November 2024 lalu, sekitar pukul 17.55 Wita dan hingga saat ini Jihad Ramadhani masih dicari tim SAR.

“Ada dugaan mau buat konten makanya melompat dari Bendungan Benteng," jelas Kalaksa BPBD Pinrang Rhommy RM Manule.

Infonya korban dan teman-temannya datang ke Bendungan Benteng pada sore hari menjelang Magrib.  

Sumber: