Pj. Bupati Bangka Tinjau Pelaksanaan Pilkada di Lapas Sungailiat, Pastikan Hak Pilih Warga Binaan Terpenuhi

BANGKA, SUMEKS.CO - Penjabat (Pj.) Bupati Bangka, M. Haris, meninjau pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 901 yang berada di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Sungailiat.

Dalam kunjungannya, Pj. Bupati memastikan seluruh warga binaan yang memenuhi syarat dapat menggunakan hak pilih mereka dengan aman dan tertib.

“Hak politik merupakan bagian dari hak asasi manusia, termasuk bagi warga binaan. Kami ingin memastikan mereka dapat berpartisipasi dalam Pilkada," ujar M. Haris di sela-sela peninjauan.

Menurutnya, partisipasi politik adalah bentuk nyata pengakuan atas hak warga negara, terlepas dari status hukum mereka.

BACA JUGA:336 Peserta CPNS Kemenkumham Babel Ikuti Tes Kesehatan dan Psikotes dengan Pengawasan Ketat

BACA JUGA:Kanwil Kemenkumham Babel Gelar Rapat Harmonisasi Dua Ranperkada dari Kabupaten Bangka

Ia menegaskan bahwa Pemkab Bangka berkomitmen untuk mendukung pelaksanaan demokrasi yang inklusif, termasuk di dalam lembaga pemasyarakatan.

Turut hadir mendampingi Pj. Bupati, Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Kepulauan Bangka Belitung, Kunrat Kasmiri, serta Kepala Lapas Sungailiat, Ary Nirwanto.

Keduanya memastikan proses pemungutan suara di TPS 901 berjalan sesuai dengan regulasi dan protokol keamanan.

“Sebagai warga negara, warga binaan juga memiliki hak untuk ikut serta dalam Pilkada. Untuk itu, kami memastikan bahwa mereka memperoleh hak tersebut dengan fasilitasi yang optimal,” ujar Kunrat Kasmiri.

BACA JUGA:Resmi Dikukuhkan Jadi Kader Coach dan Mentor, Kakanwil Kemenkumham Babel Siap Cetak Pemimpin Berdaya Saing

BACA JUGA:Kanwil Kemenkumham Babel Raih Penghargaan Bergengsi atas Inovasi dalam Pemenuhan Hak Jam Belajar Mandiri ASN

Ia juga menyampaikan bahwa pihaknya bekerja sama dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat untuk mendata warga binaan yang memenuhi syarat sebagai pemilih.

Pada Pilkada 2024 ini, sebanyak 391 warga binaan telah tercatat dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT). Selain itu, terdapat 58 warga binaan dan 5 pegawai Lapas yang masuk dalam Daftar Pemilih Tambahan (DPTb).

Sumber: