DPR Turun, Semua Kapolres Diminta Tutup Semua Tambang Ilegal Di Sumbar Imbas Aksi ‘Koboy’ AKP Dadang Iskandar
DPR RI turun ke Sumbar, semua Kapolres diminta tutup semua tambang ilegal di Sumbar imbas aksi ‘koboy’ AKP Dadang Iskandar.--
Adapun kronologis penembakan Kabag Ops terhadap Kasat Reskrim Polres Solok Selatan ini, berawal dari penangkapan pelaku penambangan galian c yang dilakukan personel Sat Reskrim.
Saat di perjalanan menuju ke Polres Solok Selatan, tiba-tiba Kasat Reskrim mendapatkan telepon dari Kabag Ops yang membahas tentang penangkapan pelaku tambang galian c.
Sesaat tiba di Polres Solok Selatan, personel Sat Reskrim pun langsung melakukan pemeriksaan terhadap pelaku tambang galian c yang diamankan tersebut.
Disaat personel sedang melakukan pemeriksaan itulah, tiba-tiba terdengar suara tembakan dari luar gedung Sat Reskrim Polres Solok Selatan.
Mendengar tembakan tersebut, sejumlah personel Sat Reskrim pun langsung berlarian ke luar gedung dan melihat Kasat Reskrim sudah tergeletak tak bergerak sama sekali.
Setelah diperiksa, Kasat Reskrim AKP Ryanto Ulil Anshar, ternyata sudah tidak bernyawa lagi. Personel Sat Reskrim pun sempat melihat Kabag Ops meninggalkan lokasi kejadian dengan menggunakan mobil dinasnya.
Rupa-rupanya, Kabag Ops meninggalkan Polres Ogan Ilir dengan menggunakan mobil dinasnya Isuzu Dmax ini, untuk menuju Polda Sumatera Barat dan menyerahkan diri.
Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Dwi Sulistyawan menegaskan, saat ini pelaku AKP Dadang telah diamankan di Mapolda Sumbar.
BACA JUGA:Heboh Kasus Sambo Jilid 2, Polisi Tembak Polisi Sebabkan Bripda IDF Meregang Nyawa Ditangan Senior
BACA JUGA:Tersinggung Istrinya Diejek di Grup WA, Polisi Tembak Polisi Hingga Tewas di Lampung Tengah
"Untuk kasusnya masih tahap penyelidikan, perkembangan akan disampaikan selanjutnya," tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: