Cara Atur Keuangan Anti Boros di Zaman Serba Online ala Gen Z

Selain itu, terbiasanya menggunakan metode pembayaran cashless, seperti e-wallet atau kartu digital, membuat pengeluaran terasa lebih ringan.

Tidak adanya transaksi fisik dengan uang tunai sering kali mengurangi kesadaran terhadap jumlah uang yang telah dikeluarkan.

BACA JUGA:Gaji Menggiurkan Rp 10 Juta/Bulan, Gen Z Jangan Salah Kaprah, Apa Kerja Petani Milenial?

BACA JUGA:WOW! Mentan Tawarkan Gaji Rp 10juta untuk Gen Z Jadi Petani, Ini Syarat dan Cara Daftarnnya

Kondisi ini diperparah dengan pengaruh media sosial, yang sering mempromosikan gaya hidup konsumtif melalui tren, iklan, atau ulasan influencer.

Menurut laporan dari Katadata Insight Center, perilaku konsumen e-commerce semakin mendalam dengan meningkatnya transaksi digital berbasis cashless.

Gen Z secara aktif memanfaatkan e-wallet dan aplikasi pembayaran lainnya untuk belanja online, menjadikan mereka rentan terhadap pengeluaran impulsif.

Berdasar survei, 60% anak muda lebih sering berbelanja online dibandingkan generasi sebelumnya, menandakan betapa dominannya peran teknologi dalam pola konsumsi saat ini.

BACA JUGA:Outfit Kuliah Kekinian Ala Gen Z: Nyaman, Modis, dan Tetap Hits di 2024

BACA JUGA:Tips Skincare Simpel dan Praktis untuk Liburan Outdoor ala Gen Z!

Kebiasaan ini, jika tidak diimbangi dengan pengelolaan keuangan yang bijak, dapat berisiko mengakibatkan masalah finansial dalam jangka panjang.

Mengelola keuangan dengan bijak di era digital adalah langkah penting untuk menjaga stabilitas finansial, terutama bagi generasi yang akrab dengan transaksi online.

Memiliki perencanaan keuangan yang baik tidak hanya memberikan manfaat jangka panjang tetapi juga memastikan pengeluaran tetap terkendali.

Pertama, perencanaan keuangan yang tepat memungkinkan setiap individu menyimpan uang untuk kebutuhan masa depan.

BACA JUGA:Liburan di Musim Hujan Tanpa Drama: Ini Rahasia Gen Z Agar Tetap Asyik!

Sumber: