Akui Banyak Buang Peluang, Penyelesaian Akhir Kurang Klinis, SFC Berjuang Keras Hindari Liga 3 Indonesia
Pemain SFC Akui Banyak Buang Peluang, Penyelesaian Akhir Kurang Klinis, Berjuang Keras Hindari Liga 3 Indonesia. -Foto: dokumen/sumeks.co-
PALEMBANG, SUMEKS.CO - Deretan hasil minor di tiga laga pembuka putaran kedua Pegadaian Liga 2 Indonesia Tahun 2024-2025, pemain Sriwijaya FC atau SFC mengakui bahwa kerap buang-buang peluang jika berada di mulut gawang lawan.
Sehingga dalam tiga laga ini SFC hanya mampu meraih 1 poin dari satu kali imbang di kandang dan dua kali kalah di markas lawan.
Winger SFC, Beni Oktovianus berkata bahwa para lemain sudah berusaha sebaik mungkin untuk meraih hasil maksimal di laga tandang yang dijalani Sriwijaya FC.
"Namun, sangat disayangkan kita banyak memiliki peluang, namun belum bisa untuk menciptakan gol," ungkap Beni Okto, Kamis 21 November 2024.
Tercatat, para pemain SFC pada 11 laga yang telah dilakoni hingga saat ini, hanya mampu menciptakan total sembilan (9) gol dan 13 kali kebobolan.
Hal demikian kesulitan menciptakan gol, diakuinya akibat penyelesaian akhir uang masih kurang klinis, sehingga peluang matang seakan terbuang sia-sia.
"Tentu ini hasil bukan yang kita mau. Namun Alhamdulillah pemain tidak ada yang cidera. Yang jelas, kita akan berjuang lebih keras lagi di babak Playoff zona degradasi liga 2 Indonesia," ujarnya.
Pasca kekalahan tragis saat bertandang ke markas Persikota Tangerang dalam laga lanjutan Putaran kedua Pegadaian Liga 2 Indonesia pekan ke-12, Sriwijaya FC atau SFC hanya mampu meraih satu poin dari tiga pertandingan sebelumnya.
Laskar Wong ong Kito harus berjuang ekstra jika masih ingin bertahan di Liga 2 Indonesia dan tidak terjerembab degradasi ke Liga 3 Indonesia.
Laskar Wong Kito harus takluk saat bermain di Stadion Benteng Taruna, Tangerang, kandang Persikota Tangerang dengan skor 2-0.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
