Antisipasi Keadaan Darurat, Pusri Gelar Simulasi PKD Internal dan Eksternal untuk Tingkatkan Kesiapsiagaan
Tim Fire PT Pusri Palembang beraksi untuk mengatasi kebocoran gas amonia dalam simulasi PKD, memastikan keamanan karyawan dan lingkungan.--
PALEMBANG, SUMEKS.CO - Sebagai salah satu objek vital nasional, PT Pusri Palembang, yang merupakan bagian dari holding PT Pupuk Indonesia (Persero), memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan keselamatan karyawan dan masyarakat sekitar dalam setiap aktivitas operasionalnya.
Sebagai upaya untuk mewujudkan hal tersebut, perusahaan ini selalu mengutamakan keselamatan dan kesehatan kerja serta menjaga keamanan lingkungan sekitar.
Salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah dengan mengadakan simulasi Penanggulangan Keadaan Darurat (PKD) di lingkungan perusahaan.
Simulasi PKD ini bertujuan untuk menguji kesiapsiagaan dan koordinasi antara seluruh pihak yang terlibat dalam menghadapi potensi bahaya di area perusahaan.
BACA JUGA:Komitmen Berikan Pelayanan Terbaik, Pusri Gelar SKL 2024 untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
PT Pusri Palembang menyelenggarakan dua jenis simulasi, yaitu simulasi keadaan darurat kecil dan simulasi keadaan darurat besar.
Keadaan darurat besar merujuk pada situasi yang berpotensi menimbulkan banyak korban, area yang terdampak cukup luas, dan membutuhkan bantuan dari pihak eksternal, baik dinas pemerintahan maupun instansi terkait lainnya.
Evakuasi warga sekitar dimulai dengan pemberian masker dan arahan menuju tempat aman saat simulasi PKD eksternal di PT Pusri.--
Pada simulasi PKD yang dilaksanakan kali ini, PT Pusri Palembang mencakup dua skenario utama, yaitu penanggulangan keadaan darurat internal dan eksternal.
Dalam skenario pertama, yang dikenal dengan PKD Internal, simulasi dihadiri langsung oleh Direktur Utama PT Pusri, Daconi Khotob, bersama Direktur Operasi & Produksi, Filius Yuliandi.
BACA JUGA:Transformasi Energi, Pusri Palembang Latih SMK Sumsel Ubah Sepeda Motor BBM Jadi Listrik
BACA JUGA:Resto Apung SESERA Binaan PT Pusri Palembang Raih Sertifikasi Halal, Tingkatkan Kepercayaan Konsumen
Simulasi ini diawali dengan terjadinya kebocoran pada reaktor Urea (DC 101) Pusri IV yang disebabkan oleh kebocoran pada bagian lasan tengah body reactor. Kebocoran ini mengeluarkan gas amonia bertekanan tinggi dengan ukuran sekitar 5 cm panjang dan 0,5 cm lebar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: