Ramai Ucapan Duka, Angga Murina Ditembak OTD Depan Loket PLN Sekayu Dikenal Pesepakbola Gondrong Yang Lincah

Ramai Ucapan Duka, Angga Murina Ditembak OTD Depan Loket PLN Sekayu Dikenal Pesepakbola Gondrong Yang Lincah

Ramai ucapan duka Angga Murina ditembak OTD di depan loket PLN Sekayu dikenal pesepakbola gondrong yang lincah. --

SUMEKS.CO, SEKAYU - Ramai ucapan duka atas meninggalnya Angga Murina. Mantan pesepakbola SYSA itu ditembak OTD depan loket PLN Sekayu, kabupaten Muba, Sumsel.

Dulu, Angga Murina dikenal sebagai pesepakbola gondrong yang sangat lincah.

Angga juga dikenal sebagai pemain yang memiliki kemampuan teknik yang sangat baik dan telah beralih ke dunia pelatihan setelah pensiun. 

Keputusan Angga untuk bergabung dengan SYSA beberapa tahun lalu membuatnya cukup dikenal di kalangan pencinta sepak bola lokal.

BACA JUGA:Korban Ditembak OTD Di Depan Loket PLN Sekayu Mantan Pesepakbola, Terakhir Bergabung Di Klub Lokal Muba

BACA JUGA: Kota Sekayu Muba Lagi 'Panas', Seorang Pria Tewas Ditembak OTD di Depan Loket PLN

“Semoga segera ketangkap pelaku dan diberi hukuman setimpal, untuk semua keluarga semoga diberi ketabahan,” ucap akun Yuli Yanto dipostingan foto Angga Murina muda di akun @Info Sekayu.

“Selamat jalan om Angga.. Semoga Husnul khotimah,” kata Bang Juned.

Sebelumnya warga mengenali korban ditembak OTD di depan loket PLN Sekayu, kabupaten Muba, ternyata mantan pesepakbola Angga Murina

Angga Murina menurut saksi mata saat ini tinggal di Lingkungan IV Kelurahan Soak Baru Kecamatan Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumsel.

Banyak saksi mata di TKP, posisi loket sudah buka dan banyak orang lalu lalang di depan loket karena posisinya dipinggir jalan.

Saksi mata menyebut korban sedang berjalan ke loket PLN Cabang Sekayu hendak membayar tagihan listriknya.

BACA JUGA:Sesak Warga, TKP Korban Penembakan Depan Loket PLN Sekayu Dipolice Line, Polisi Kumpulkan Barang Bukti 

BACA JUGA: Kota Sekayu Muba Lagi 'Panas', Seorang Pria Tewas Ditembak OTD di Depan Loket PLN 

Di TKP tampak uang Rp100 ribu 4 lembar, dan Rp 10 ribu, diduga milik korban tergeletak dekat posisi korban terkapar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: