iPhone 16 Kabarnya Bakal Diblokir! ‘Tolong Pak Hormati Mereka Yang Bayar Pajak Minimal Dibalikin Duit Mereka’
iPhone 16 kabarnya bakal diblokir! Putra Hamdani: ‘tolong pak hormati mereka yang bayar pajak mininal dibalikin duit mereka’--
SUMEKS.CO - iPhone 16 kabarnya bakal diblokir! Konten kreator Putra Hamdani coba membahas isu ini di akun Tiktoknya @putra.hamdani1.
“Jadi siap-siap semua orang yang sudah pakai iPhone 16 yang sudah bayar pajak karena bakal diblokir Totalnya hampir 9000 unit,” ujar Putra Hamdani mengawali videonya, Selasa, 12 November 2024.
Menurut Putra Hamdani, pembeli iPhone 16 itu orang yang taat pajak. “Jadi enak bener gitu, lu sudah bayar pajak tapi tiba-tiba main diblokir aja gitu,” kritiknya.
Menurut Putra Hamdani rencana pemblokiran iPhone 16 itu tak mengerti susahnya orang dapat handphone yang diinginkannya.
BACA JUGA:DPR RI Ngamuk, Beri Pesan Menohok untuk Bos Apple: Blokir iPhone 16, Indonesia Punya Harga Diri Bos!
“Lu nggak tau gimana dapati iPhone 16, lu harus calling om-om, ngode-ngode sampai semingggu, mereka nggak tau apa susahnya,” cetusnya.
Lagian, lanjut Putra Hamdani, orang yang sudah bayar pajak itu seperti tidak dihargai. “Minimal dibalikin gitu uang pajaknya,” pintanya. “Kan nggak salah mereka, mereka ikutin prosdedur ya ‘kan,” tambahnya.
Apalagi mereka membeli iPhone 16 itu dengan uang jerih payah mereka. “Mereka membayar pajak, mereka dukung loh persyaratan di Indonesa yang dimana harus bayar pajak agar imei-nya atau sinyalnya aktif,” bebernya.
BACA JUGA:DPR RI Ngamuk, Beri Pesan Menohok untuk Bos Apple: Blokir iPhone 16, Indonesia Punya Harga Diri Bos!
Namun Putra Hamdani juga masih mempertanyakan kebenaran berita ini. “Tapi ini bener nggak beritanya, semoga aja nggak, karena kasihan banget, apalagi gua dapat info pajaknya itu sampai nyentuh 5 sampai 6 jutaan, kasihan gitu loh ya, semoga saja berita ini nggak bener,” tandasnya.
Diketahui, pemerintah serius melarang peredaran iPhone 16. Meski iPhone 16 sudah dilarang peredarannya di dalam negeri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: