Tayang Segera! Film Horor Mariara Bikin Merinding, Angkat Kisah Pendeta Muda Melawan Sihir Dukun

Film ini memiliki durasi sekitar 97 menit. Bagi pecinta film Horor Indonesia, film ini menawarkan pengalaman menonton yang berbeda dengan film horor Indonesia lainnya karena mengangkat tema yang unik dan kental dengan budaya lokal.

Film ini bisa menjadi sarana untuk mengenal lebih dekat tentang budaya dan kepercayaan masyarakat Minahasa dimana di balik cerita horornya, film ini juga menyajikan pesan moral yang positif.

Sinopsis Film Horor Mariara

BACA JUGA:Sinopsos Film Horor Pulau Hantu di Bioskop! Teror Hantu Mangap Ciptakan Suasana Mencekam

BACA JUGA:Diangkat dari Thread Viral! Film Horor Perewangan Bakal Gentayangan di Bioskop, Kapan?

Film Mariara membawa kita ke sebuah desa di Minahasa, di mana praktik ilmu hitam tersembunyi di balik kehidupan sehari-hari masyarakat. 

Cerita dimulai dengan kematian tragis kepala desa yang memicu serangkaian peristiwa misterius.

Seorang pendeta muda bernama David, yang baru saja ditugaskan di desa tersebut, mulai curiga akan adanya kekuatan jahat yang bekerja di balik kematian kepala desa. 

Seiring berjalannya waktu, David menemukan bahwa praktik ilmu hitam telah merajalela di desanya. 

BACA JUGA:Sinopsis Film Start Up Never Give Up: Kisah Penuh Inspirasi Perjuangan Dua Saudara Bangun Bisnis

BACA JUGA:Putri Marino Debut Main Film Horor Tebusan Dosa, Catat Jadwal Tayangnya di Bioskop

Ia bahkan mengetahui bahwa setiap ibu yang melahirkan di desa ini mati secara misterius dan bayi-bayi mereka hilang tanpa jejak.

David semakin yakin bahwa ada hubungan antara kematian-kematian misterius ini dengan praktik ilmu hitam yang dilakukan oleh seorang dukun yang sangat berpengaruh di desa tersebut. 

Dengan keberaniannya, David berusaha mengungkap misteri di balik kematian kepala desa dan menyelamatkan warga desanya dari ancaman kekuatan jahat.

Film ini berhasil menggabungkan unsur horor dengan kepercayaan dan budaya masyarakat Minahasa, menciptakan atmosfer yang unik dan mencekam.

Sumber: