Kevin Diks Resmi WNI, Asa Baru Timnas Indonesia Jelang Duel Kontra Jepang dan Arab Saudi

Kevin Diks Resmi WNI, Asa Baru Timnas Indonesia Jelang Duel Kontra Jepang dan Arab Saudi

Kevin Diks Resmi WNI, Asa Baru Timnas Indonesia Jelang Duel Kontra Jepang dan Arab Saudi--

“Kevin memiliki pengalaman bermain di liga-liga Eropa yang sangat kompetitif. Ini akan menjadi keuntungan besar bagi Timnas Indonesia, terutama dalam menghadapi lawan-lawan tangguh seperti Jepang dan Arab Saudi,” ujar Erick Thohir.

Erick berharap Kevin bisa segera beradaptasi dengan rekan-rekan barunya di Timnas. Pelatih Shin Tae-yong juga menyambut baik kehadiran Diks, yang dianggap sebagai solusi jangka panjang untuk memperkuat sektor pertahanan. 

“Kita butuh pemain dengan kemampuan seperti Kevin yang bisa menahan serangan dari tim-tim besar,” kata Shin Tae-yong dalam konferensi pers terpisah.

BACA JUGA:Berlaga di Stadion Utama GBK, Pelatih STY Umumkan Nama Pemain Timnas Indonesia Hadapi Jepang dan Arab Saudi

BACA JUGA:Peluang Timnas Indonesia Lawan Jepang 15 November 2024, Pelatih Hajime Moriyosu Bikin Statemen Ini

Karier Kevin Diks: Dari Vitesse Hingga FC Copenhagen

Karier profesional Kevin Diks dimulai di Vitesse, klub yang menjadi tempatnya menimba ilmu sejak usia sembilan tahun. Diks mencatat debut seniornya di Eredivisie pada tahun 2014.

Penampilannya yang impresif membuatnya direkrut oleh klub Serie A, Fiorentina, pada tahun 2016 dengan kontrak lima tahun.

Namun, di Italia, Diks mengalami kesulitan beradaptasi sehingga dipinjamkan kembali ke Vitesse, lalu ke klub-klub lain seperti Feyenoord dan Empoli.

Pada tahun 2019, Diks dipinjamkan ke klub Superliga Denmark, AGF, sebelum akhirnya bergabung secara permanen dengan FC Copenhagen pada tahun 2021.

Di Copenhagen, Diks menemukan kembali performa terbaiknya dan menjadi salah satu pemain kunci di lini belakang. Penampilannya yang solid membawa klub ini meraih berbagai gelar domestik serta sukses di kompetisi Eropa.

Mengapa Kevin Diks Memilih Indonesia?

Keputusan Kevin Diks untuk beralih membela Timnas Indonesia bukanlah hal yang mudah.

Meski sempat memperkuat tim nasional Belanda di level usia muda, Diks memilih Indonesia sebagai negara yang ingin ia wakili di level senior.

Keputusan ini tidak lepas dari pengaruh keluarganya, terutama ibunya yang berdarah Indonesia.

“Saya merasa terhubung dengan Indonesia secara emosional. Saya sering mendengar cerita tentang Indonesia dari ibu saya,” ungkap Diks. “Saya ingin berkontribusi untuk sepak bola Indonesia dan membantu tim nasional meraih prestasi.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: