Xenia 1.3X CVT: Mobil Keluarga Murah dengan Fitur Mewah, Harga Mulai Rp240 Jutaan
Mobil Xenia 1.3 X CVT Masih menjadi pilihan Keluarga--
BACA JUGA:Jalani Laga Sengit, Jonatan Christie Tumbang di Babak Pertama Daihatsu Indonesia Masters 2024
BACA JUGA:Dramatis, Rinov/Pitha Melaju ke Babak 16 Besar Daihatsu Indonesia Masters 2024
Semua ini dirancang untuk memberikan perlindungan ekstra bagi penumpang, baik saat berada di dalam kota maupun dalam perjalanan antar kota.
Selain itu, mobil ini juga dilengkapi dengan dual SRS airbag di bagian depan, yang memberikan perlindungan lebih bagi pengemudi dan penumpang depan.
Mesin 1.3 Liter dengan Performa Efisien
Dari segi performa, Xenia 1.3X CVT dilengkapi mesin 1,3 liter dengan kode 1NR-VE. Mesin ini merupakan tipe 4-silinder DOHC Dual VVT-i yang mampu menghasilkan tenaga 97,9 PS pada 6.000 rpm dan torsi 122 Nm pada 4.200 rpm.
Mesin ini sudah terbukti handal pada model Xenia sebelumnya, dikenal karena efisiensinya dalam konsumsi bahan bakar, sehingga cocok untuk keluarga yang membutuhkan mobil dengan biaya operasional yang rendah.
BACA JUGA:3 Pasangan Tuan Rumah Pastikan Tempat di Babak 16 Besar Daihatsu Indonesia Masters 2024
Selain itu, sistem penggerak Xenia 1.3X CVT kini menggunakan Front-Wheel Drive (FWD), yang memberikan karakter berkendara yang lebih responsif dan efisiensi bahan bakar yang lebih baik.
Berbeda dari penggerak roda belakang (RWD) pada model lama yang kadang menghasilkan dengung gardan, penggerak FWD ini membuat pengalaman berkendara lebih nyaman dan minim suara mesin yang berlebihan.
Transmisi CVT Dual Mode yang Modern
Salah satu fitur unggulan Xenia 1.3X CVT adalah penggunaan transmisi Dual Mode CVT (D-CVT), yang juga dipakai pada model Daihatsu Rocky dan Toyota Raize.
Transmisi ini menggabungkan dua sistem, yaitu pulley dan belt untuk kecepatan rendah dan planetary gear untuk kecepatan tinggi.
BACA JUGA:Daihatsu Terios Skip Dulu, Maxus Territory 2024 Siap Debut Bulan Depan Dengan Harga Rp100 Jutaan
Pada saat kecepatan tinggi, transmisi akan beralih dari belt ke gear, mengurangi energy-loss yang sering terjadi pada CVT konvensional.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: