Uji Irit! Toyota Corolla Cross Hybrid GR Sport Tunjukkan Konsumsi BBM Setara LCGC

Uji Irit! Toyota Corolla Cross Hybrid GR Sport Tunjukkan Konsumsi BBM Setara LCGC

--

Pengujian ini mencakup berbagai kondisi jalan, termasuk jalan raya dan tol, dengan situasi lalu lintas yang beragam, mulai dari macet hingga lancar.

Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan metode pengukuran langsung melalui sistem Multi-Information Display (MID) yang ada di dalam kendaraan, yang dikenal akurat dalam mencatat konsumsi bahan bakar secara real-time.

Pengujian dilakukan dengan bahan bakar RON 95 (Shell V-Power), sesuai dengan rasio kompresi mesin 13:1 pada Corolla Cross Hybrid.

BACA JUGA:Toyota Punya Saingan Baru, Chery Siap Produksi MPV Sekelas Avanza dan Innova

BACA JUGA:Toyota Land Cruiser 300 VX-R Tahun 2024, Mobil Mewah Keluaran Terbaru yang Lagi Boming

Pengendara yang memiliki bobot sekitar 58 kg mengendarai mobil ini dengan gaya mengemudi yang normal, meskipun sesekali pedal gas diinjak agresif saat diperlukan, terutama ketika berpindah jalur atau saat menghadapi kondisi lalu lintas yang dinamis.

Selama pengujian, mobil lebih banyak dikendarai dalam Mode Eco, yang membantu memaksimalkan efisiensi bahan bakar.

Dengan kecepatan rata-rata 33 kpj, Corolla Cross Hybrid GR Sport berhasil mencatat konsumsi bahan bakar sebesar 22,2 kilometer per liter (kpl).

Angka ini sangat kompetitif, bahkan sebanding dengan kendaraan jenis Low Cost Green Car (LCGC), yang notabene dirancang untuk efisiensi bahan bakar yang tinggi.

BACA JUGA:Selain Toyota LC, Porsche dan Mercedes Benz Bernilai Miliaran Milik Bos Tambang Batu Bara Ilegal Ikut Disita

BACA JUGA:Penampakan Toyota LC Senilai 2,58 Miliar Milik Bos Tambang Batu Bara Ilegal Muara Enim yang Disita Polda

Efisiensi ini tentu saja dipengaruhi oleh sejumlah faktor eksternal, seperti kondisi jalan, gaya mengemudi, bobot kendaraan, serta pengaturan mesin dan sistem hybrid.

Misalnya, jika kondisi lalu lintas sangat padat, atau pengemudi lebih sering menekan pedal gas secara agresif, konsumsi bahan bakar mungkin akan sedikit lebih tinggi.

Selama pengujian, beberapa faktor lain juga diidentifikasi sebagai penentu efisiensi bahan bakar. Kondisi lalu lintas yang variatif menyebabkan perubahan dalam konsumsi bahan bakar.

Ketika tes dilakukan dalam kondisi jalan yang cenderung padat, sistem hybrid bekerja lebih optimal dengan mengandalkan tenaga listrik dari baterai, sehingga konsumsi bahan bakar bisa tetap rendah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: