Diduga Lalai Saat Bongkar Muat BBM, Truk Solar Ilegal Meledak di Muara Enim, 1 Tewas dan 1 Luka

Diduga Lalai Saat Bongkar Muat BBM, Truk Solar Ilegal Meledak di Muara Enim, 1 Tewas dan 1 Luka

TERBAKAR : Satu unit mobil truk yang diduga berisi BBM jenis Solar ilegal meledak saat bongkar muat di Desa Karang Endah.--

BACA JUGA:5 Tahun Bos Tambang Batu Bara Muara Enim Kumpulkan Harta Kekayaan, Potensi Kerugian Negara 556,8 Miliar

“Ini bukan hanya tragedi bagi keluarga korban, tetapi juga pelajaran bagi kita semua agar lebih waspada. Penggunaan BBM ilegal sangat berbahaya dan memiliki risiko tinggi, apalagi jika tidak ditangani dengan baik,” ujarnya.

Kasus ini menambah daftar panjang insiden yang melibatkan BBM ilegal di wilayah Sumatera Selatan, yang selama ini dikenal sebagai daerah rawan aktivitas peredaran BBM ilegal.

Dengan adanya insiden ini, diharapkan pemerintah dan pihak berwenang semakin memperketat pengawasan serta penegakan hukum terhadap peredaran dan penyalahgunaan BBM ilegal yang tidak hanya merugikan negara tetapi juga mengancam keselamatan masyarakat.

Pihak kepolisian Muara Enim berjanji akan terus mengusut kasus ini sampai tuntas, termasuk menelusuri jaringan distribusi BBM ilegal di wilayah tersebut.

BACA JUGA:Aset TPPU yang Disita Polda Sumsel dari Bos Tambang Batu Bara Ilegal Muara Enim Senilai Rp13 Miliar

BACA JUGA:Bos Tambang Batu Bara Ilegal Muara Enim yang Dimiskinkan Polda Sumsel Ditangkap di Apartemen di Pulau Jawa

Sementara itu, keluarga korban serta masyarakat Desa Karang Endah Selatan hanya bisa berharap bahwa kejadian serupa tidak akan terulang, dan mereka mendesak agar aparat lebih serius dalam memberantas aktivitas BBM ilegal yang membahayakan ini.

Tragedi ledakan yang menimpa keluarga Yusri ini menjadi peringatan bagi masyarakat untuk lebih waspada dan mematuhi aturan keselamatan, terutama dalam menangani bahan-bahan yang mudah terbakar seperti BBM.

Sementara itu, aparat penegak hukum diharapkan semakin aktif dalam menindak peredaran BBM ilegal yang membawa risiko besar bagi masyarakat luas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: