Konferensi ICIBA dan SOSEIC 2024 Sukses Digelar, Menjadi Ajang Penting Kolaborasi Akademik Internasional

Konferensi ICIBA dan SOSEIC 2024 Sukses Digelar, Menjadi Ajang Penting Kolaborasi Akademik Internasional

Konferensi ICIBA & SOSEIC 2024 resmi dibuka di Palembang, menghadirkan peserta dari berbagai negara untuk berbagi wawasan dan inovasi baru.--

“Universitas Bina Darma berkomitmen untuk menjadi institusi berstandar internasional berbasis teknologi informasi, dan acara ini merupakan langkah nyata menuju visi tersebut,” ungkap Prof. Sunda Ariana dalam opening speech-nya.

Konferensi ini juga menghadirkan pembicara utama yang merupakan tokoh terkemuka dari berbagai bidang ilmu. Dalam sesi plenary, peserta disuguhkan berbagai wawasan baru dari para keynote speaker yang membahas peran teknologi dalam menciptakan masa depan yang berkelanjutan.

Sesi ini menjadi momen penting bagi para peserta untuk mendapatkan inspirasi dari para ahli dan peneliti yang memiliki pengalaman dan kontribusi signifikan di bidangnya masing-masing.

BACA JUGA:Program Studi Manajemen S2 Universitas Bina Darma Raih Akreditasi 'Baik Sekali'

BACA JUGA:Tim Inovator Center Universitas Bina Darma Masuk Top 6 di Kompetisi Inovasi Kota Palembang 2024

Ketua pelaksana konferensi, Zaid Amin, S.Kom., M.Kom., Ph.D., mengungkapkan kebanggaannya atas kesuksesan acara ini.

“Saya merasa bahagia dan bangga pada hari ini, acara dapat berjalan dengan lancar dan sukses. Konferensi internasional ICIBA & SOSEIC 2024 diikuti oleh banyak peserta dari berbagai negara dan kalangan. Tentunya, dengan adanya acara ini, kami mampu mewujudkan visi dan misi Universitas Bina Darma, serta mewujudkan kolaborasi riset yang selaras dan berkelanjutan pada setiap keilmuan yang berbeda. Kami berharap konferensi ini dapat terus dihidupkan dan ditingkatkan di tahun-tahun berikutnya,” ujarnya.

Menurut Zaid, salah satu tujuan utama dari konferensi ini adalah untuk membentuk jejaring kolaborasi internasional yang bisa mendukung perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi secara berkelanjutan.

Selain itu, konferensi ini juga dirancang untuk membantu peserta, khususnya mahasiswa, dalam mengembangkan soft skill, seperti kemampuan berpikir kritis, keterampilan komunikasi, dan pemahaman lintas budaya yang akan sangat berguna di era globalisasi.

BACA JUGA:Mahasiswa Universitas Bina Darma Raih Prestasi di Ajang Gebyar Elektro Sriwijaya 2024

BACA JUGA:Fakultas Vokasi Universitas Bina Darma Gelar Yudisium, 21 Mahasiswa Terima Sertifikat HKI

Selain sesi plenary, konferensi ini juga menyelenggarakan berbagai sesi paralel di mana para peserta dapat mempresentasikan hasil penelitian mereka di hadapan peserta lain.

Dengan adanya sesi-sesi ini, para peneliti dapat saling memberikan masukan yang konstruktif dan berdiskusi mengenai tantangan riset yang sedang dihadapi. Tema tahun ini menggarisbawahi pentingnya teknologi yang tidak hanya sekedar modernisasi tetapi juga berperan dalam menjaga keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan manusia.

Dalam sambutannya, Prof. Sunda Ariana mengingatkan pentingnya menciptakan teknologi yang berorientasi pada kesejahteraan manusia tanpa mengabaikan nilai moral dan etika.

“Teknologi dapat menjadi alat yang sangat bermanfaat, tetapi kita juga harus memastikan bahwa teknologi tersebut mampu menjaga keseimbangan dengan lingkungan dan memenuhi standar etika yang kita junjung,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: