Kampung di Jember Disebut Rawan Tuyul, Warga Sampai Pasang Spanduk Peringatan Pendatang Hati-hati

Kampung di Jember Disebut Rawan Tuyul, Warga Sampai Pasang Spanduk Peringatan Pendatang Hati-hati

Kampung di Jember disebut rawan tuyul, warga sampai pasang spanduk peringatan warga dan pendatang hati-hati. foto: @jember24jam_--

Karena masih kental dengan pandangan mistik, para petani menyimpulkan serta  memandang pencurian ini dengan kerja sama dengan makhluk supranatural dan kasat mata yakni tuyul. 

Tuyul juga dikenal sebagai sosok mitologi Jawa yang sudah ada sejak lama dengan bentuknya yang identik berbadan kecil dan botak yang dapat dipelihara.

Para pedang ini kemudian dianggap "hina" karena memupuk kekayaan dari cara haram yakni bersekutu dengan setan meski sebenarnya hal ini semua terjadi akibat perubahan kebijakan kolonial Belanda yang membuat pengusaha tertimpa durian runtuh.

Tuduhan tak berdasar ini membuat popularitas tokoh tuyul sebagai subjek mistis dalam hal kekayaan semakin meningkat dan menjamur terus populer dikalangan masyarakat bahkan sampai saat ini terutama di Indonesia. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: