Makin Ketat Menuju Piala Dunia 2026, Erick Thohir Genjot STY, Garuda ID Bawa Suporter Dekat ke Lapangan
Persaingan panas di Grup C membuat dua pelatih papan atas, Graham Arnold dari Australia dan Roberto Mancini dari Arab Saudi harus mengakhiri kontrak lebih awal, STY aman?--
BACA JUGA:Jelang Lawan Timnas Indonesia, Arab Saudi Pecat Roberto Mancini, Bawa Pelatih Baru
Kesuksesan Timnas di Piala Asia dan Apresiasi Erick Thohir
Prestasi sepak bola Indonesia terus meningkat di berbagai kategori.
Setelah Timnas Indonesia U-17 lolos ke Piala Asia U-17 2025, Indonesia kini memiliki catatan bersejarah dengan empat tim—senior, U-23, U-20, dan U-17 berkompetisi di putaran final Piala Asia.
Keberhasilan ini, menurut Erick, merupakan bukti bahwa level kompetitif Indonesia di Asia terus meningkat.
“Ini adalah catatan sejarah, dengan semua kategori timnas kita berpartisipasi di Piala Asia. Hal ini menunjukkan level kita sudah naik dalam waktu singkat, berkat kerja keras semua pihak, mulai dari pemain hingga jajaran pengurus PSSI,” ujar Erick di Jakarta.
Erick menambahkan bahwa prestasi luar biasa Timnas U-23, yang berhasil melaju ke semifinal Piala Asia 2024, menjadi bukti bahwa target serupa bisa diraih oleh timnas lainnya.
“Timnas U-23 berhasil mengalahkan tim kuat seperti Australia, Yordania, dan Korea Selatan. Ini menunjukkan bahwa kita punya potensi besar,” ungkapnya.
Transfer Pengetahuan dan Peran Pelatih Lokal
Di balik kesuksesan Timnas Indonesia, tak hanya pelatih asing yang berkontribusi.
Erick Thohir turut mengapresiasi pelatih-pelatih nasional seperti Indra Sjafri dan Nova Arianto yang mampu membimbing timnya hingga sukses.
Ada transfer pengetahuan yang efektif dari Shin Tae-yong kepada pelatih lokal, seperti Nova Arianto, yang sempat menjadi asistennya.
BACA JUGA:Keren! Timnas Indonesia Carter Pesawat Privat Terbang ke Tiongkok, PSSI: Tak Pakai Dana APBN
BACA JUGA:Jelang Lawan China Ranking FIFA Timnas Indonesia Melesat ke-127, Kok Bisa?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: