Cermati, Berikut Cara Mudah Menghindari Modus Penipuan Beli Mokas Melalui Online

SUMEKS.CO - Semakin majunya teknologi, membuat gaya hidup diantaranya dalam menjual atau membeli suatu barang dilakukan tanpa harus keluar rumah cukup dengan menggeserkan layar handphone saja.

Hanya, saja perlu diwaspadai terhadap adanya potensi tindak pidana penipuan khususnya pada jual beli mobil bekas (Mokas) yang saat ini sedang trending di tengah masyarakat.

Namun, tidak perlu khawatir karena ada beberapa ciri untuk mengetahui dan menghindari penipuan jual beli mobil bekas yang dirangkum dari berbagai sumber informasi Sabtu 19 Oktober 2024.

Pertama, ciri pertama yang harus diwaspadai adalah informasi dari penjual mobil bekas sendiri atau iklan yang ditayangkan konsisten antara satu iklan dengan iklan lainnya.

BACA JUGA:Waspada Penipuan Segitiga Jual Beli Mobil Lagi Naik Daun, Pahami Modusnya Begini

BACA JUGA:Anak Pengusaha Skincare Makassar Jadi Korban Penipuan Akpol Rp4,9 M, Pelakunya Istri Crazy Rich Tanjung Priok?

Kemudian ciri lain yaitu antara lokasi penjual serta iklan yang berbeda, serta nomor dari kontak penjual atau pembeli yang berbeda-beda.

Adalagi, kecurigaan calon pembeli apabila penjual memilih tempat untuk bertransaksi alias COD yang jauh dari keramaian serta penjual meminta untuk membayar uang muka terlebih dahulu.

--

Ada baiknya, jika penjual memilih untuk bertransaksi ditempat yang sepi seperti disebutkan diatas acuhkan saja jangan dilayani.

Kedua, harus lebih jeli memilih aplikasi jual beli terpercaya yang memiliki fitur keamanan yang menjamin kenyamanan pembeli diantaranya menggunakan aplikasi OLX dan lain sebagainya.

OLX memiliki sejumlah sejumlah keunggulan diantaranya fitur untuk meminimalisir penipuan situs jual beli yang berupa Pop Up berisi notifikasi status pengguna.

Fitur Pop Up akan aktif begitu pembeli memulai percakapan melalui chat dengan seorang pengguna, tidak hanya terhadap pembeli namun juga terhadap penjual.

BACA JUGA:Waspada, Beredar Video Modus Paket COD dari China Penipuan hingga Pemerasan Dari Sindikat Narkoba

Sumber: