Waspada Penipuan Segitiga Jual Beli Mobil Lagi Naik Daun, Pahami Modusnya Begini
Waspada Penipuan Segitiga Jual-Beli Mobil Lagi Naik Daun, Pahami Modusnya Begini--
SUMEKS.CO - Ramai diperbincangkan, penipuan jual beli mobil bekas dengan modus segitiga yang saat ini sedang naik daun kembali di berbagai jejaring media sosial, pembeli harus waspada!
Ya, beberapa waktu terakhir ini sedang hangat jadi perbincangan soal modus segitiga penipuan jual beli kendaraan roda empat oleh pelaku hanya bermodalkan iklan online di medsos.
Lalu, apa sih arti modus segitiga yang sering dilakukan pelaku saat melancarkan aksinya melakukan penipuan terhadap korbannya.
Sebuah akun media sosial (medsos) Langkah Penuh Berkah, Sabtu 19 Oktober 2024 menerangkan bagaimana cara kerja pelaku penipuan menggunakan modus segitiga.
BACA JUGA:Waspada, Beredar Video Modus Paket COD dari China Penipuan hingga Pemerasan Dari Sindikat Narkoba
"Modus penipuan segitiga itu yaitu mengontrol dua belah pihak, mengontrol penjual dan pembeli," kata seorang pria menerangkan arti Modus penipuan segitiga.
Diterangkannya, oleh pelaku penipuan antara penjual suatu barang misalkan menjual satu unit mobil sebisa mungkin tidak diperbolehkan berkomunikasi langsung dengan calon pembelinya.
--
Biasanya, lanjutnya oknum penipu terlebih dahulu melakukan promosi jual beli mobil melalui akun pribadinya yang didapat dari penjual asli dengan harga jauh lebih murah dari harga penjual aslinya.
"Setelah itu, calon pembeli pun kemudian menghubungi oknum penipu karena tertarik dengan harga yang ditawarkan melalui online," katanya.
Dari situlah kemudian oknum penipu melancarkan aksinya saat calon pembeli ingin melihat fisik kendaraan terlebih dahulu, sebelum akhirnya calon pembeli mentransferkan sejumlah uang kepada oknum penipu.
Biasanya, oknum penipu sebelum calon pembeli melihat langsung kondisi fisik kendaraan yang dijual terlebih dahulu menghubungi pihak pemilik mobil asli dengan berpura-pura minat dengan kendaraan yang dijual itu.
Namun, oknum penipu itu kemudian meminta kepada pemilik kendaraan yang datang ke tempatnya itu adalah adik atau saudaranya serta meminta tolong agar penjual tidak menyebutkan nominal harga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: