Sejumlah Tamu Negara Tiba, Siap Hadiri Pelantikan Presiden Terpilih Besok, Utusan Putin Tiba Pertama
Sejumlah tamu negara tiba, siap hadiri pelantikan Presiden terpilih besok, utusan Putin tiba pertama. Foto : Dokumen/Sumeks.Co--
Sejumlah Tamu Negara Tiba, Siap Hadiri Pelantikan Presiden Terpilih Besok, Utusan Putin Tiba Pertama
SUMEKS.CO - Presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai wakil presiden, merupakan yang terpilih, Minggu 20 Oktober 2024 dijadwalkan dilantik.
Dimana pada pelantikan tersebut akan dihadiri oleh sejumlah tamu negara. Adapun pelantikan presiden dan wakil presiden di bertempat di gedung parlemen.
Seperti tamu undangan yang merupakan perwakilan yang dikirim Presiden Rusia Vladimir Putin tiba pertama kali di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Cengkareng.
Pantauan Youtube Sekretariat Presiden, Wakil Perdana Menteri Rusia Denis Manturov mendarat sekitar pukul 07.00 WIB.
BACA JUGA:Deretan Tamu Negara yang Hadiri Pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Rakal, Siapa Saja?
Kedatangan utusan Rusia disambut oleh prosesi kenegaraan. Terlihat Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bintang Puspayoga menyambut Denis di bandara.
Sebelumnya, Menteri Agraria dan Tata Ruang Agus Harimurti Yudhoyono menyambut Christian Wulff, Presiden Federasi Jerman 2010-2012, di Jakarta.
“Terima kasih atas perkenannya untuk menghadiri Upacara Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI Periode 2024-2029,” tulis Ketua Umum Partai Demokrat ini melalui keterangan Instagram, Jumat, 19 Oktober 2024.
Untuk diketahui, sesuai rencana yang disampaikan Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, tamu-tamu negara yang menghadiri pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih tiba di Tanah Air pada Sabtu, 19 Oktober 2024.
BACA JUGA:Abu Janda Bakal Isi Jabatan di Kabinet Prabowo-Gibran? Fokus Urusi Masalah Intoleransi di Indonesia
BACA JUGA:Partai Golkar Dominasi Isi Kabinet Prabowo-Gibran, Bahlil Tetap Jabat Menteri ESDM
Diungkapkan, tamu negara yang mengkonfirmasi hadir dari 20 negara plus satu utusan PBB, serta terdapat 13 perwakilan khusus kepala negara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: