Tragis, Semen Padang FC Belum Mampu Bangkit di Bawah Pelatih Baru, Kalah di Tangan PSBS Biak

Situasi ini semakin menyulitkan Semen Padang untuk mengembangkan permainan mereka.

Meskipun mendominasi penguasaan bola dan melancarkan berbagai serangan berbahaya, Semen Padang tidak mampu menciptakan gol tambahan hingga peluit panjang dibunyikan. 

Laga berakhir dengan kemenangan PSBS Biak 3-2, yang sekaligus memperpanjang penderitaan Semen Padang di musim ini.

BACA JUGA:Semen Padang FC Dipermalukan dengan Agregat 6-0, Suporter Rusuh, PSBS Biak Champions Pegadaian Liga 2 2023

BACA JUGA:Prabowo Tunaikan Janji Beri Bonus Rp1 Miliar ke Semen Padang FC, Meski Kalah Pilpres di Sumbar

Klasemen dan Performa Tim

Hasil ini membuat posisi Semen Padang masih terpuruk di klasemen sementara BRI Liga 1.

 Kabau Sirah kini berada di peringkat ke-16 dengan hanya mengumpulkan 4 poin dari delapan pertandingan. 

Dari total pertandingan tersebut, Semen Padang hanya meraih satu kemenangan, satu hasil imbang, dan menelan enam kekalahan.

Sementara itu, kemenangan ini membawa PSBS Biak naik ke peringkat ketujuh dengan total 12 poin. Tim yang dilatih oleh Emral Abus ini menunjukkan performa yang cukup konsisten, dengan catatan tiga kemenangan, tiga hasil imbang, dan dua kekalahan dari delapan pertandingan.

 

Analisis Pelatih Baru Semen Padang

Kehadiran Eduardo Almeida sebagai pelatih baru Semen Padang sejauh ini belum mampu membawa perubahan yang signifikan bagi tim Kabau Sirah.

 Meskipun permainan tim tampak lebih terorganisir, terutama dalam transisi serangan, namun masalah di lini belakang masih menjadi pekerjaan rumah yang harus segera diselesaikan.

 Kebobolan tiga gol dari situasi bola mati dan serangan balik menjadi bukti nyata lemahnya pertahanan Semen Padang dalam laga ini.

Sumber: