Intensitas Hujan di Sumsel Capai 50 Persen, Peringatan Bencana Hidrometeorologis Dikeluarkan, Dampaknya?

Intensitas Hujan di Sumsel Capai 50 Persen, Peringatan Bencana  Hidrometeorologis Dikeluarkan, Dampaknya?

Intensitas hujan di Provinsi Sumsel kini mencapai 50 persen, membuat BMKG mengeluarkan imbauan kepada masyarakat mewaspadai bencana hidrometeorologi.--

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Intensitas hujan di Provinsi Sumsel kini mencapai 50 persen, membuat BMKG mengeluarkan imbauan kepada masyarakat mewaspadai bencana hidrometeorologi.

Kepala Stasiun Klimatologi Kelas 1 Sumsel, Wandayantolis mengatakan, monsoon baratan yang masih lemah menyebabkan pembentukan hujan lebih dipengaruhi oleh faktor lokal.

Selain itu, Wandayantolis juga menyebut, hal ini turut dipengaruhi periode transisi ditandai dengan pola cuaca yang berubah dengan cepat.

"Tetap waspada terhadap bencana hidrometeorologis di musin hujan," kata Wandayantolis.

BACA JUGA:Siaga Bencana, Pj Gubernur Sumsel Pastikan Kesiapan BPBD Lubuklinggau Hadapi Musim Hujan

BACA JUGA:Pendidikan Mitigasi Bencana Alam Berbantuan AR Sebagai Sekolah Tanggap Bencana di SD Negeri 1 Sungai Pedada

Kendati demikian, sebagian besar lainnya masih dalam periode masa peralihan dari kemarau ke musim hujan.

"Karena secara kumulatif curah hujan dasarian belum memenuhi kriteria sebagai musim hujan," ungkap Wandayantolis.

Lebih dari itu, aktor pendorong utama berupa monsoon baratan yang masih lemah menyebabkan pembentukan hujan lebih dipengaruhi oleh faktor lokal.

"Dampaknya, terbentuk hujan dengan intensitas sedang ke lebat secara tiba-tiba dan terjadi tidak merata di wiayah Sumsel," beber Wandayantolis.


Intensitas hujan di Provinsi Sumsel kini mencapai 50 persen, membuat BMKG mengeluarkan imbauan kepada masyarakat mewaspadai bencana hidrometeorologi.--

BACA JUGA:Pemkab Muba Gelar Apel Siaga, 200 Personil Gabungan Siap Antisipasi Bencana Alam

BACA JUGA:Siaga Hadapi Bakal Bencana Gempa Megathrust, Baiknya Persiapkan 7 Benda Ini Sebelum Menyesal

Parahnya, pada periode transisi juga terjadi peningkatan potensi terjadinya angin kencang, puting beliung dan hujan meski meski cukup jarang. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: