Antusias Gen Z dan Seniman di Sumsel Nobar Dul Muluk Dul Malik, Bakal Launching Film Surat untuk Gubernur

Antusias Gen Z dan Seniman di Sumsel Nobar Dul Muluk Dul Malik, Bakal Launching Film Surat untuk Gubernur

Antusias Gen Z dan Seniman di Sumsel Nobar Film Dul Muluk Dul Malik di salah satu mall di Palembang.-Foto: Reigan/sumeks.co-

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Para pelaku seni atau seniman serta Gen Z mayoritas dari kalangan mahasiswa antusias saat nonton bareng (Nobar) Film Dul Muluk Dul Malik bersama mantan Gubernur Sumsel Herman Deru, Kamis 17 Oktober 2024.

Ketua Pelaksana Kegiatan Nobar, Yosep Fortass mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan inisiasi dari para pelaku seni khususnya yang berada di Sumsel serta beberapa komunitas dan teater.

Nobar bersama Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel, HDCU digelar selama dua hari bertempat di Bioskop PS Mall Palembang. 

"Kami dari Komunitas Film Swarna Dwipa satu visi bersama Pak Herman Deru dalam sebuah komitmen terhadap budaya dan perfilman lokal," ungkap Yosep, Kamis.

BACA JUGA:HDCU Optimis Menang Besar di Prabumulih, Herman Deru: Sapu Bersih

BACA JUGA:Warga Desa Sukarami Muba Antusias Sambut Kedatangan HDCU, Herman Deru: Komitmen Sejahterakan Masyarakat

Meski tak hadir bersama rekan para seniman serta komunitas dan Gen Z dalam Nobar Film Dul Muluk Dul Malik ini, namun sesuai komitmen Calon Gubernur untuk terus meningkatkan seni dan budaya lokal. 

"Animo masyarakat cukup tinggi untuk menyaksikan film lokal. Seperti kali ini Film Dul muluk Dul Malik dari segi bahasanya," ujarnya.

Ia menjelaskan, kurun waktu dua pekan kedepan, pihaknya akan launching Film yang mengedepankan budaya lokal serta harapan warga khususnya di Bumi Sriwijaya. 

"Judul Filmnya Surat Untuk Gubernur. Durasinya 10 sampai 20 menit, diambil di berbagai lokasi di Sumsel," katanya.

BACA JUGA:Ikatan Keluarga Minang Martapura Nyatakan Dukungan Pada HDCU dan Enos-Yudha di Pilkada 2024

BACA JUGA:Anggota Presidium Musi Rawas Utara Dukung HDCU di Pilgub Sumsel 2024

Selain itu, untuk menyukseskan film lokal para pelaku seni di Bumi Sriwijaya ini, pihaknya juga melibatkan seniman atau talent lokal asli Sumsel. 

"Alir ceritanya kita bercerita bagaimana orang di daerah berharap kepada pemimpin mereka. Namun, paling menjadi sorotan pendidikan dan kesehatan." Katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: