The Power of Netizen Indonesia, Serbu Live Streaming Orang Arab Spam Komentar 'Mafia'

BACA JUGA:Kecewa Kepemimpinan Wasit Laga Bahrain vs Timnas Indonesia, Media Officer Kenal Mental Shin Tae-Yong

Sekelompok remaja Afrika melayangkan protesnya dengan membawa peti mati.

Selain peti mati, salah satu remaja Afrika juga membawa sebuah papan tulis yang berisikan sindiran kepada wasit dengan tulisan berbahasa Indonesia.

"Bang Ahmed Al Kaf Sini Main Sama Kita Ente Bahlul," begitu tulisan disertai dengan tanda hastag #garudafans.

--

Setelah membacakan tulisan yang ada di papan tersebut, sekelompok remaja itu pun bergoyang sembari membawa peti dan diiringi musik ala-ala Coffin Dance yang merupakan ciri khas Afrika yang dipopulerkan Pallbearers beberapa tahun lalu.

Laga sepakbola kualifikasi piala dunia 2026 di grup C antara Bahrain vs Indonesia yang berakhir imbang 2-2 disebut-sebut penuh dengan kontroversi lantaran kepemimpinan wasit Ahmed Al Kahf dari Oman.

Timnas Indonesia yang telah unggul dari Bahrain saat injury time, harus pupus usai gawang yang dijaga kiper Marteen Paes dijebol pada menit ke-99.

Padahal, wasit yang memimpin laga Ahmed Al Kahf memberikan perpanjangan waktu 6 menit usai waktu normal 90 menit laga berjalan.

Keputusan kontroversial tersebut, membuat PSSI kecewa dengan keputusan wasit yang memimpin laga yang digelar pada Kamis 10 Oktober 2024. 

Hingga membuat, Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulingga bahkan memastikan PSSI akan melayangkan surat protes ke AFC.

Sumber: