Timnas Garuda Indonesia Banjir Dukungan, Fans dari Afrika Ejek Wasit Bahrain Pakai Coffin Dance

BACA JUGA:Supporter Cewek Indonesia Ini Skakmat Media Bahrain Sebut 'Bahrain Punya Banyak Uang Tapi Tak Berkelas

BACA JUGA:Meski Gagal Raih Poin Penuh, Timnas Indonesia Berhasil 'Rampok' Poin FIFA Atas Bahrain

Sementara itu, Ketua Umum PSSI Erick Thohir, resmi layangkan surat protes kepada Asian Football Confederation (AFC) atas adanya dugaan kecurangan serta kontroversi wasit dalam laga kualifikasi Piala Dunia Zona Asia melawan Bahrain beberapa waktu.

Dalam unggahan akun media pribadinya @erick.thohir, yang dilihat Minggu 13 Oktober 2024 ketum PSSI Erick Thohir nampaknya sudah gerah dan melayangkan surat protesnya kepada AFC.

Erick Thohir menceritakan meski saat menit-menit terakhir punggawa Timnas Indonesia harus kecolongan ia tetap berusaha untuk tetap profesional serta mengintrospeksi diri.

--

Namun, lanjut Erick Thohir bukan berarti PSSI berdiam diri saja untuk itu dirinya pun melakukan protes atas hasil pertandingan antara Bahrain melawan Timnas Indonesia meski berakhir imbang dengan skor 2-2 beberapa waktu lalu.

BACA JUGA:Akun Timnas Bahrain Tulis Gol Penyeimbang Menit 90 Plus 6, Kalau Nggak Gol Bisa Jadi Main Terus Sampai Subuh

BACA JUGA:Wasit Pimpin Laga Timnas Indonesia vs Bahrain Diingatkan Soal Akhirat, Kasih Tambah Waktu 6 Menit Kebalik 9

"Ini kita sudah ada bukti surat protesnya, ketika habis bertanding," ucap Erick Thohir sembari menunjukkan bukti protesnya.

Sebagai ketua umum PSSI, ia juga mengaku telah mengirimkan surat kepada kepada ketua AFC untuk selanjutnya agar pihak AFC untuk mempelajari bentuk protes yang dilayangkan itu.

Menurutnya, jika pemain Timnas Indonesia protes namun bagi dirinya sebagai ketua umum PSSI hanya mendesak agar AFC untuk dipelajari dahulu.

Sebab, kata Erick Thohir kalau sepakbola level Asia jika mau setara dengan level sepakbola Eropa maka kualitas pertandingan harus lebih ditingkatkan lagi. "Dan harus benar-benar fair," tegas Erick Thohir.

"Dunia melihat, saya tidak bisa mengelakkan ketika beberapa media international menuliskan Indonesia Being Robbed alias Indonesia dirampok," tambah Erick.

Untuk itu, ia pun mengirimkan surat kepada Presiden Salman AFC untuk kembali bahwa ini kompetisi yang yang menjadi wajah Asia.

Sumber: