Kemenkumham Borong Penghargaan di Ajang LKPP 2024, Bukti Komitmen Peningkatan Kualitas Pengadaan Barang/Jasa

JAKARTA, SUMEKS.CO - Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) berhasil meraih sejumlah penghargaan bergengsi pada acara Anugerah SDM dan Kelembagaan Pengadaan Barang/Jasa 2024, yang diselenggarakan oleh Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).

Acara yang berlangsung di Hotel Pullman, Jakarta ini memberikan apresiasi kepada berbagai instansi pemerintah yang menunjukkan kualitas dan inovasi dalam pengelolaan pengadaan barang dan jasa.

Kemenkumham, yang kini dipimpin oleh Supratman Andi Agtas, memperoleh penghargaan di berbagai kategori, menunjukkan komitmen kementerian ini dalam meningkatkan kualitas pengelolaan pengadaan barang dan jasa.

Kategori penghargaan yang diraih antara lain adalah Kepala Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa (UKPBJ) dan Pejabat Fungsional Pengelola PBJ Berprestasi, kategori UKPBJ Proaktif dengan Keterisian Pejabat Fungsional Pengelola PBJ Tertinggi, serta kategori UKPBJ Proaktif dengan Capaian Usaha Mikro Kecil (UMK) Tertinggi.

BACA JUGA:Kanwil Kemenkumham Sumsel Adakan Studi Tiru di Yogyakarta untuk Tingkatkan Pelayanan Publik

BACA JUGA:Pelatihan Coaching dan Mentoring, Strategi Kemenkumham Babel Tingkatkan Kinerja dan Kompetensi Pegawai

Sekretaris Jenderal Kemenkumham, Nico Afinta, dalam sambutannya menyampaikan bahwa penghargaan ini adalah hasil dari upaya konsisten dan komitmen seluruh jajaran Kemenkumham dalam memperbaiki proses pengadaan barang dan jasa di lingkungan kementerian.

Menurut Nico, Kemenkumham terus berfokus pada peningkatan kualitas, transparansi, dan efisiensi pengadaan barang/jasa, salah satunya dengan menggunakan sistem pengadaan yang pro terhadap produk dalam negeri serta mendukung pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Koperasi (UMKK).

“Kemenkumham berupaya meningkatkan penggunaan produk dalam negeri serta memberikan porsi yang lebih besar bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan koperasi,” ujar Nico usai menerima penghargaan dari Plh. Kepala LKPP, Iwan Herniwan. “Langkah ini sejalan dengan upaya kami dalam mendukung keberlanjutan ekonomi nasional melalui pengadaan barang dan jasa.”

Nico Afinta menjelaskan bahwa UKPBJ Kemenkumham saat ini berada pada level kematangan 3 atau level proaktif. Pencapaian ini mencerminkan kemajuan yang signifikan dalam pengelolaan pengadaan barang dan jasa di kementerian.

BACA JUGA: Tim Penyuluh Hukum Kanwil Kemenkumham Sumsel Gelar Pembinaan Kelompok Sadar Hukum di Kelurahan 5 Ilir

BACA JUGA:Kemenkumham Raih Dua Penghargaan atas Kinerja Pelayanan Publik dari Kementerian PANRB

Level proaktif tersebut menjadi bagian dari pilar transformasi tata kelola pengadaan barang dan jasa, yang berfokus pada pemenuhan kebutuhan pemangku kepentingan, melalui koordinasi internal dan eksternal yang lebih baik.

“Dengan berada pada level kematangan proaktif, Kemenkumham tidak hanya sekadar mematuhi aturan, tetapi juga fokus pada kebutuhan pemangku kepentingan kami,” jelasnya. “Kami terus memperkuat koordinasi baik di tingkat internal kementerian maupun dengan pihak eksternal guna memastikan bahwa semua proses berjalan sesuai dengan standar yang ditetapkan.”

Sumber: