Polda Sumsel Bakal Siapkan Penebalan Pengamanan Pilkada Serentak 2024
Tahap kampanye menjadi perhatian tersendiri bagi penyelenggara KPU dan pengawas Bawaslu.-Foto: dokumen/sumeks.co-
PALEMBANG, SUMEKS.CO - Dalam kunjungannya ke kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Sumsel, Kapolda Irjen Andi Rian R Djajadi mengatakan proses Pilkada saat ini berada pada tahap kampanye dan menjadi perhatian tersendiri bagi penyelenggara KPU dan pengawas Bawaslu.
Kapolda mengindikasikan adanya situasi yang agak hangat di beberapa daerah yakni di Lahat, Muratara dan Musi Banyuasin.
“Saya baru saja mengumpulkan para Pejabat Utama terkait dan Kapolres jajaran, saya mengingatkan kembali pemetaan yang sudah ada terkait dengan indeks kerawanan dan sebagainya. Di satu sisi ini menjadi trust kita untuk mempersiapkan langkah-langkah pengamanan sekaligus mempersiapkan emergency apabila terjadi situasi yang perlu penanganan lebih lanjut,” ujarnya.
Jenderal kelahiran Makassar 56 tahun silam tersebut memastikan Polda Sumsel dan jajaran siap dalam kondisi apapun untuk mengamankan jalannya Pilkada serentak dengan menggandeng semua pihak, berkolaborasi menjamin seluruh tahapan berjalan dengan aman dan damai.
BACA JUGA:Kapolda Sumsel Pastikan Tahapan Pilkada Serentak 2024 di Sumsel Berjalan Aman Lancar
BACA JUGA:Upaya Jaga Kondusivitas dan Keamanan, Wantannas Cek Cooling System Pilkada Serentak di OKI
“Kami siap untuk membantu penebalan pengamanan jika dibutuhkan, itu diluar konteks petugas Central Gakkumdu. Di KPU juga saya sampaikan bahwa metode yang sama saya lakukan ditempat lama, sehingga hampir tidak ada persoalan krusial,” terangnya.
Irjen Andi mengaku menyiapkan pasukan pengamanan dari Brimob untuk penebalan saat rekapitulasi ditingkat PPK yang dinilai cukup rawan.
Tahap kampanye menjadi perhatian tersendiri bagi penyelenggara KPU dan pengawas Bawaslu.-Foto: dokumen/sumeks.co-
“Saya berharap jika ada permasalahan, semua bisa diselesaikan di PPK, sehingga saat dibawa ke kabupaten ataupun langsung keprovinsi semuanya sudah clear tidak ada masalah lagi,” tandasnya.
Mantan Kapolda Sulsel tersebut mengakui bahwa Polda Sumsel tidak bisa berdiri sendiri untuk mengamankan Pilkada, perlu dukungan dan partisipasi seluruh masyarakat dan semua pemangku kepentingan.
BACA JUGA:Jelang Debat Publik Pertama Pilkada Serentak 2024, Polres Ogan Ilir Lakukan Cooling System
“Ada agenda nasional yang harus kita jaga situasi yaitu proses transisi pemerintahan proses pelantikan presiden terpilih yang insyallah akan dilaksanakan pada tanggal 20 oktober, mudah mudahan situasi Sumatera Selatan tetap kondusif,” harapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: