Meski Konflik Antar Kelompok Ambon dan Palembang Mereda, Warganet Malah 'Perang' Dukungan
Meski Konflik Antar Kelompok Ambon dan Palembang Mereda, Warganet Malah 'Perang' Dukungan--
BACA JUGA:Pasca Bentrokan Kelompok Ambon VS Palembang, Polisi Tangkap Provokator: Berujung Damai
"Gua asli anak Sunda, tapi soal nyali gw percaya anak Palembang tak da lawan, tidak main gerombolan mereka tuh suka gua," tulis komentar akun dukungan @heru*****.
"Nyali orang Palembang diatas rata-rata nih bos, senggol bacok prinsipnya nggak pernah keroyokan kayak yang ono nohhhh," tulis komentar akun @raffl*****.
"Kami dukung orang timur, kalo torang jual beta beli jo, timur kerassss," tulis komentar dukungan akun @grrs6*****.
"Beh kalo soal nyali menurut gua lebih besar nyalinorang Palembang, tapi Ambon nggak kalah besar kalo soal nyali," tulis komentar dukungan akun @jangk*****.
--
Meski perang komentar bentuk dukungan masing-masing kelompok, ada juga komentar warganet yang mendukung agar kedua kelompok berdamai dan rukun satu sama lain.
BACA JUGA:Terulang Lagi,Ini Detik-detik Bentrok Kelompok Ambon dan Palembang Berujung Maut!
BACA JUGA:Diduga Terkait Pilkades, 2 Warga Desa Paldas Banyuasin Bentrok di Jalan, Alami Luka Bacok
Sebelumnya, ketua divisi hukum kelompok Ambon yang tergabung dalam Pemuda Indonesia Timur (PETIR) mengklaim pihak polisi telah menangkap otak pelaku pemicu bentrokan.
Dalam video, ketua divisi bidang hukum PETIR diketahui bernama Defton Alfarez dan tiga perwakilan anggota PETIR Jakarta Utara berikan keterangan bahwa pelaku utama saat ini sedang diperiksa di Polres Metro Jakarta Utara.
"Saat ini kita sedang berada di Polres Jakarta Utara, untuk membuat laporan Polisi terkait dengan tewasnya saudara kami bernama Obin yang diduga oleh oknum kelompok Palembang," ucap Defton.
Dilanjutkannya, untuk laporan polisi saat ini sudah diterima dan anak dari korban Obin sedang diperiksa dan dimintai keterangan oleh penyidik Polres Metro Jakarta Utara.
BACA JUGA:Pasca Bentrokan Kelompok Ambon VS Palembang, Polisi Tangkap Provokator: Berujung Damai
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: